Sepak Bola

Timnas Indonesia Diakui Tom Saintfiet Sebagai Lawan Tangguh

Timnas Indonesia Diakui Tom Saintfiet sumber foto (Bola.com/Adreanus Titus)
Timnas Indonesia Diakui Tom Saintfiet sumber foto (Bola.com/Adreanus Titus)

PASUNDAN EKSPRES - Pelatih Filipina, Tom Saintfiet, mengakui bahwa Timnas Indonesia adalah lawan yang tangguh setelah timnya menelan kekalahan 2-0 di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) pada Selasa (11/6/2024).

Hasil ini mengantarkan Timnas Indonesia lolos ke babak selanjutnya Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia sebagai runner-up Grup F, di bawah Irak.

Tom Saintfiet menyampaikan ucapan selamat kepada Timnas Indonesia atas pencapaian tersebut dan mengaku terkejut dengan atmosfer di GBK.

"Saya mengucapkan selamat kepada Timnas Indonesia, PSSI, dan juga suporter Indonesia yang telah lolos ke Piala Asia 2027 dan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026," ujar Tom Saintfiet.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan kekagumannya terhadap atmosfer di GBK yang ia sebut sebagai "angker".

"Menurut saya ada suasana 'angker' kandang Timnas Indonesia yang belum pernah saya rasakan selama menjadi pelatih sejak 1997. Atmosfernya juga luar biasa di stadion ini, selama 27 tahun saya menjadi pelatih, saya belum pernah merasakan atmosfer seperti ini," ungkap Tom.

"Terima kasih atas atmosfer yang mereka berikan, spanduk dan bendera yang ada di stadion," imbuhnya.

Meskipun mengakui keunggulan Timnas Indonesia, Tom Saintfiet tetap bangga dengan kerja keras anak asuhnya.

"Di awal pertandingan Indonesia sangat menguasai permainan dan tidak memberi kami kesempatan untuk mengembangkan permainan," ujarnya.

Ia menyayangkan beberapa kesalahan yang dilakukan pemain Filipina yang berakibat fatal.

"Kemudian kami melakukan beberapa kesalahan kecil yang bisa dimanfaatkan Indonesia," ucapnya.

"Ada ruang di sayap dan juga di tengah yang berhasil mereka manfaatkan dan kami gagal mempertahankan kedudukan 0-0 di babak pertama," tambahnya.

Pada babak kedua, Tom Saintfiet menilai Filipina mulai menguasai permainan di beberapa bagian, melakukan beberapa kombinasi, dan passing yang meningkat.

Kekalahan ini mengakhiri perjuangan Filipina di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Namun, Tom Saintfiet tetap optimis timnya akan terus berkembang dan meraih hasil yang lebih baik di masa depan

Berita Terkait