Sepak Bola

Seberapa Hebat Jurgen Klopp?

Seberapa Hebat Jurgen Klopp?

PASUNDAN EKSPRES- Awal karier Jurgen Klopp sebagai pelatih emang bikin banyak orang ngakak.

Gimana enggak? Dia ditunjuk jadi pelatih Mainz 05 tanpa pengalaman sama sekali.

Klopp masih aktif sebagai pemain waktu itu, dan tiba-tiba disuruh ngelatih tim!

Tapi, siapa sangka, dari tawa itu, lahir salah satu pelatih terbaik di dunia, yang kini sukses besar bersama Liverpool.

Awal Perjalanan Klopp

Karier kepelatihan Klopp dimulai di tahun 2000 ketika dia masih main di Mainz 05, tim Bundesliga 2.

Pelatih sebelumnya, Wolfgang Frank, ninggalin klub, dan Mainz kesulitan cari pengganti.

Direktur olahraganya punya ide gila kenapa nggak kasih tanggung jawab ke pemain? Akhirnya Klopp ditunjuk jadi pelatih.

Tanpa pengalaman, Klopp langsung bawa filosofi full-throttle football—gaya main yang fokus pada pressing tinggi dan serangan cepat.

Ternyata, gaya ini sukses besar! Klopp berhasil membawa Mainz promosi ke Bundesliga untuk pertama kalinya dalam sejarah mereka pada tahun 2004.

Walau sempat degradasi, performanya menarik perhatian klub-klub besar, termasuk Borussia Dortmund.

Era Klopp di Dortmund

Di tahun 2008, Klopp bergabung dengan Borussia Dortmund. Nggak butuh waktu lama, dia langsung mengubah Dortmund jadi kekuatan besar.

Klopp sukses membawa Dortmund juara Bundesliga dua kali berturut-turut di 2011 dan 2012, mengakhiri penantian delapan tahun para fans.

Bahkan, Dortmund juga berhasil masuk final Liga Champions 2013, meskipun kalah dari Bayern Munchen.

Liverpool

Pada Oktober 2015, Liverpool lagi di titik terendah setelah memecat Brendan Rodgers.

Klub yang dulunya raksasa, udah mulai dilupakan orang. Kandidat pelatih pengganti ada dua Klopp dan Carlo Ancelotti.

Meski Ancelotti punya segudang trofi, FSG, pemilik Liverpool, lebih milih Klopp karena filosofi mainnya yang cocok buat proyek jangka panjang membangun ulang Liverpool.

Di musim pertamanya, Liverpool cuma finis di peringkat 8 Premier League. Tapi Klopp nggak patah semangat.

Dia mulai merombak tim dengan anggaran terbatas, mendatangkan pemain-pemain seperti Sadio Mane, Georginio Wijnaldum, dan Joel Matip, serta mempromosikan Trent Alexander-Arnold dari akademi.

Yang paling keren? Klopp bisa ngelakuin semua itu sambil tetap menjaga neraca keuangan klub positif!

Dengan menjual pemain yang nggak cocok seperti Christian Benteke dan Joe Allen, Liverpool malah profit sambil ngebangun tim kuat.

Puncak Kejayaan Liga Champions dan Premier League

Musim 2017-2018, Klopp mendatangkan Mohamed Salah dan membentuk trio mematikan bersama Mane dan Firmino, yang dikenal sebagai “Trio Firmansyah”.

Meski serangan mereka tajam, pertahanan Liverpool masih bocor di sana-sini. Klopp tahu dia butuh pemimpin di lini belakang, dan pilihannya jatuh pada Virgil van Dijk dari Southampton.

Meski harus keluarin 85 juta Euro, pembelian ini terbukti jadi kunci. Van Dijk membawa stabilitas di lini belakang, dan akhirnya Liverpool kembali jadi penantang serius di Premier League dan Liga Champions.

Di musim 2018-2019, Liverpool juara Liga Champions, dan setahun kemudian, mereka akhirnya mengakhiri penantian panjang 30 tahun dengan menjuarai Premier League.

Kesimpulannya

Dari nol pengalaman sampai jadi legenda Liverpool, perjalanan Jurgen Klopp penuh tantangan dan kebijaksanaan.

Dengan filosofi permainannya yang unik dan kemampuan memaksimalkan potensi tim dengan budget terbatas, Klopp sukses membawa Liverpool kembali ke puncak kejayaan.

Jadi, buat yang dulu pernah ngetawain Klopp, sekarang siapa yang ketawa terakhir?

Berita Terkait
Terkini Lainnya

Lihat Semua