Sepak Bola

Shin Tae-yong Kritik Lini Depan Timnas Indonesia, Abdul Kadir Pencetak Gol Terbanyak Diungkit

Kartu merah Iswadi Idris di final perserikatan 1975 memicu keributan antara pemain Persija dengan PSMS (Bola.com/Repro Merdeka)
Kartu merah Iswadi Idris di final perserikatan 1975 memicu keributan antara pemain Persija dengan PSMS (Bola.com/Repro Merdeka)

PASUNDAN EKSPRES - Kualitas lini depan Timnas Indonesia kembali menjadi sorotan. Pelatih Shin Tae-yong mengeluhkan performa para penyerang Skuad Garuda usai ditahan imbang 0-0 oleh Filipina dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada 14 Juni 2024.

Kekecewaan Shin Tae-yong semakin menjadi setelah Timnas Indonesia gagal mencetak gol dalam dua pertandingan terakhir, yaitu saat melawan Irak dan Filipina. Di laga kontra Irak, Indonesia mendapatkan beberapa peluang emas namun tak mampu dikonversi menjadi gol.

BACA JUGA:Inilah Update Klasemen Grup A Piala AFF U19, Garuda Muda Kuasai Puncak, Semakin Dekat ke Semifinal!

"Jujur saya tidak bisa memberi nilai baik kepada lini depan," ujar Shin Tae-yong dalam sesi konferensi pers usai pertandingan melawan Filipina.

Performa lini depan yang mandul ini lantas memicu perbincangan publik, termasuk soal sosok striker tajam di masa lampau. Nama Abdul Kadir mencuat sebagai legenda sepak bola Indonesia dengan catatan gemilang.

Abdul Kadir: Si Kancil dengan 70 Gol

Abdul Kadir, yang dijuluki "Si Kancil", merupakan legenda Timnas Indonesia yang aktif bermain pada periode 1967 hingga 1979. Ia tercatat sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah Timnas Indonesia dengan torehan 70 gol dari 111 penampilan.

Ketajaman Abdul Kadir membawa Timnas Indonesia meraih 57 kemenangan, 14 hasil imbang, dan 40 kekalahan. Catatan golnya mengantarkannya ke posisi ke-22 dalam daftar pencetak gol internasional sepanjang masa.

Lebih Tajam Dibandingkan Luis Suarez dan Harry Kane

Hebatnya, 70 gol Abdul Kadir sejajar dengan legenda sepak bola Asia Tenggara lainnya, Piyapong Pue-on (Thailand), dan Stern John (Trinidad dan Tobago). Ia bahkan melampaui torehan gol dua bomber papan atas dunia, Luis Suarez (Uruguay) dan Harry Kane (Inggris).

Suarez, yang dikenal sebagai salah satu penyerang terbaik generasinya, hanya mampu mencetak 69 gol dari 142 penampilan bersama Timnas Uruguay. Sementara Kane, bintang Timnas Inggris, mengoleksi 66 gol dari 98 pertandingan.

Catatan gol Abdul Kadir juga lebih baik dibandingkan dua legenda sepak bola Eropa, Didier Drogba (Pantai Gading) dan Edin Dzeko (Bosnia-Herzegovina), yang sama-sama mengoleksi 65 gol untuk negaranya.

Bahkan, dua bintang sepak bola dunia, Ronaldo (Brasil) dan Zlatan Ibrahimovic (Swedia), pun harus mengakui ketajaman Abdul Kadir. Keduanya sama-sama mengoleksi 62 gol untuk tim nasionalnya masing-masing.

Di Mana Striker Tajam Seperti Abdul Kadir?

Perbandingan dengan para legenda sepak bola dunia ini tentu menjadi cambuk bagi para penyerang Timnas Indonesia saat ini. Publik berharap dapat segera muncul sosok striker tajam seperti Abdul Kadir yang mampu membawa Timnas Indonesia meraih kejayaan di kancah internasional.

Shin Tae-yong tentu memiliki tugas berat untuk membangkitkan kembali ketajaman lini depan Timnas Indonesia. Mampukah ia menemukan solusi dan mencetak legenda baru bagi sepak bola Indonesia?

Berita Terkait
Terkini Lainnya

Lihat Semua