PASUNDAN EKSPRES - Umuh Muchtar dan Persib Bandung memang tidak bisa dipisahkan dan tentu keduanya memiliki keterikatan yang sangat kuat.
Dikenal sebagai seorang petinggi Persib atau lebih tepatnya sebagai Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), ternyata Umuh Muchtar dulunya seorang Bobotoh (pendukung Persib) biasa!
Keterikatan Umuh Muchtar dan Persib
Umuh Muchtar yang hampir seluruh waktu di hidupnya dihabiskan untuk club bola kebanggaannya yakni Persib bahkan sampai rela merogoh kocek pribadinya untuk mendukung klub kebanggaannya tersebut.
"Ya, dulunya kan saya jadi Bobotoh (pendukung Persib), kalau di sini kan saya suka ikut event dan saya diterimadi situ, nggak pernah ada yang melarang gitu. Karena tahu, udah pasti kalau Persib menang, saya suka kasih (bonus)," ungkap Umuh seperti yang Pasundan Ekspres kutip dari kanal YouTube Kompas TV pada Jumat, 24 Mei 2024.
BACA JUGA:Pelatih Persib Bojan Hodak Waspada Penuh Terhadap Madura United
BACA JUGA:Trio Persib Beri Kode Keras ke Shin Tae-yong, Layakkah Kembali ke Timnas?
Lalu, apa alasan yang membuatnya sangat mencintai Persib?
Ternyata, alasan mencintai Persib itu mendarah daging dari orang tuanya yang juga mencintai klub sepak bola kebanggaan Jawa Barat tersebut.
"Karena saya juga suka sepak bola, orang tua pun dari dulu selalu nonton Persib. Akhirnya, ya, saya mendarah daging sampai Persib kasarnya sudah mau (bukan ya) bangkrut dan tidak boleh pakai APBD,"
Ada Nama Umuh Muchtar di Balik Persib
Jadi, awal mula Umuh Muchtar menjadi bagian "di balik layar" Persib yakni ketika tahun 2008 ia dimintai untuk menjadi wakil manajer.
"2008 saya diminta menjadi manajer tapi saya nggak sanggup, kalau untuk jadi wakil saya siap, coba dulu," jelas Umuh.
BACA JUGA:Mantan Pemain Persib, Omid Nazari Saksikan Kemenangan Telak Persib Atas Bali United
Selama tahun 2008 itu banyak pengorbanan yang Umuh Muchtar lakukan untuk klub Persib hingga masuk tahun 2009 ketika APBD tidak memberikan dananya lagi, ia diminta untuk menjadi manajer dan ketua umum meskipun awalnya ia sempat berpikir tidak sanggup.
Dalam upaya memajukan Persib, berdirilah PT dengan segala usaha dan hal-hal lain.
Namun, nyatanya, ketika sudah terbentuk, tidak ada yang membantu sepersepun dan janji-janji yang sudah ada hanya omong kosong belaka.
"Akhirnya berjalan lah sendiri, terbentuk di 2011 dan bergabunglah dengan Pak Glenn (Timothy) dan di situlah awal-awalnaya,"