SUBANG-Pembangunan infrastruktur di pedesaan bukan hanya soal jalan dan jembatan saja, tetapi rumah yang tidak layak huni juga harus jadi perhatian pemerintah. Rumah yang layak huni tentu akan menambah spirit hidup warga penerima manfaat.
Seperti yang dilakukan oleh Pemdes Cibogo Kecamatan Cibogo, menggali pendapatan asli desa (PADes) yang kemudian disalurkan untuk kebermanfaatan masyarakat, salahsatunya program Rutilahu (rumah tidak layak huni).
Kepala Desa Cibogo Kecamatan Cibogo Ahmad Mahbubi mengatakan, program rutilahu yang dibiayai dari PADes, sementara ini dilihat dari pengajuan lingkungan RT/RW ada 12 Penerima manfaat. Kedua belas titik itu kondisi rumahnya tidak layak huni, sehingga pihak pemdes merespons positif dan cepat bergerak.
Sumber anggaran dari Pendapatan Asli Desa (PADes) tersebut diperoleh dari sumbangsih perusahaan yang tidak mengikat, melalui permohonan proposal bantuan ke tiap perusahaan yang ada di lingkungan Desa Cibogo.
"Ya kita sebar proposal ke perusahaan, hasilnya kita tampung disatukan untuk sebuah program rutilahu, agar manfaatnya dirasakan oleh masyarakat," kata Ahmad Mahbubi.
Selanjutnya, melalui program Rutilahu ini, harapannya warga penerima manfaat lebih merasa aman tidak lagi merasa khawatir dengan kondisi rumah yang dihuninya khawatir akan ambruk.
"Kalau rumahnya sudah lapuk kan repot juga, kita juga khawatir ambruk, nah sebelum itu terjadi, kita bangun saja lewat program Rutilahu PADes," imbuhnya.
Diketahui besaran anggaran sementara PADes sebesar Rp. 102.000.000, dan itu semua disalurkan untuk program.Rutilahu.
Wawan salahsatu warga yang rumahnya dapat program Rutilahu dari PADes ini, mengucapkan terimakasih kepada Pemdes Cibogo yang telah peduli dan menyalurkan anggaran tersebut untuk Rutilahu, diapun merasa aman karena rumahnya sudah diubah lebih bagus dan layak huni.(dan/sep)
