SUBANG-Pada 2-7 Februari 2025, Yayasan Globalisasi Saemaul Indonesia (YGSI) menggelar kegiatan peduli lingkungan di SDN Wantilan dengan menggandeng Gyeongbuk College of Health, Korea Selatan.
Kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan kesadaran akan pentingnya kebersihan dan kesehatan kepada para siswa sejak dini, sekaligus memperindah lingkungan sekolah.
Dalam kegiatan yang berlangsung dengan penuh semangat ini, para siswa, guru, serta relawan dari YGSI dan Gyeongbuk College of Health bahu-membahu melakukan gotong royong membersihkan lingkungan sekolah.
Selain itu, sekolah juga dipercantik dengan pengecatan dan pembuatan mural di dinding sekolah, menciptakan suasana belajar yang lebih menyenangkan bagi siswa.
Tak hanya fokus pada kebersihan fisik, kegiatan ini juga memberikan edukasi penting kepada para siswa mengenai cara mencuci tangan yang benar, memilah sampah sesuai kategorinya, memanfaatkan ecobag sebagai pengganti tas plastik, serta mengenalkan permainan tradisional Korea Selatan sebagai bagian dari pertukaran budaya.
Hal ini diharapkan dapat memberikan pengalaman berharga serta membentuk kebiasaan hidup sehat dan bersih sejak usia dini.
Koordinator YGSI Wantilan, Rahmat Hidayat, menyampaikan, “Kami berkomitmen untuk terus menjalankan program lingkungan yang berkelanjutan, termasuk melalui kegiatan penanganan sampah dan perbaikan lingkungan di sekolah dan desa ini,” ujar Rahmat.
Sementara itu, Komarudin selaku Kepala Desa Wantilan mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan ini.
“Terima kasih kepada Gyeongbuk College of Health, YGSI, dan para warga yang telah mendukung kegiatan ini sehingga dapat terlaksana dengan sangat lancar. Semoga dari kegiatan ini, anak-anak semakin semangat dalam belajar serta mampu menerapkan pola hidup sehat dan bersih di rumah masing-masing,” ungkapnya.
Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan program kepedulian lingkungan di SDN Wantilan dapat terus berjalan dan memberikan dampak positif bagi lingkungan sekolah serta kehidupan sehari-hari para siswa.
Kepala SDN Wantilan Asep Rochmat Agus Mulia merespon positif kegiatan peduli lingkungan yang digagas oleh Yayasan Globalisasi Saemaul Indonesia (YGSI) dan Gyeongbuk College of Health, Korea Selatan.
Menurutnya, siswa mendapatkan pengalaman baru bisa belajar bersama dengan mahasiswa dari Korea Selatan. "Siswa langsung diajak praktik bagaimana menerapkan cara hidup sehat dan bersih di lingkungan sekolah," ungkapnya.(adv)
