SUBANG-Bendahara Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Jawa Barat, H. Asep Alamsyah Heridinata, menghimbau masyarakat agar tetap tenang dalam menyikapi penentuan awal bulan Ramadan.
Ia menegaskan bahwa masyarakat tidak perlu memperdebatkan kapan waktu mulai berpuasa dan tetap menghormati keputusan resmi pemerintah.
Menurut Asep, adanya perbedaan dalam penentuan awal Ramadhan seharusnya tidak menjadi polemik di tengah masyarakat. Ia juga menanggapi isu bahwa ada sebagian kelompok Islam yang telah lebih dahulu memulai puasa. "Biarkan saja mereka berpuasa, karena kemungkinan mereka juga punya landasan yang bisa dipertanggungjawabkan," ujarnya.
Yang terpenting, kata Asep, masyarakat tidak terjebak dalam perbedaan-perbedaan yang sifatnya khilafiyah serta tetap menjaga esensi ibadah.
Asep menegaskan, bahwa pemerintah melalui Kementerian Agama RI akan menentukan awal Ramadhan berdasarkan hasil sidang Isbat. "Oleh karena itu, masyarakat diharapkan mengikuti keputusan resmi tersebut agar tidak terjadi kebingungan," tegasnya.
Selain itu, ia juga mengajak masyarakat untuk menjaga suasana kondusif selama bulan suci Ramadan. "Saya menghimbau agar saat bulan Ramadhan nanti, masyarakat bisa menghormati bulan suci ini. Jangan sampai ada tindakan yang dapat mengganggu ketertiban umum, seperti pemaksaan penutupan warung, rumah makan, dan kafe yang masih beroperasi di siang hari," tuturnya.
Lebih lanjut, Asep juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menciptakan suasana penuh toleransi, aman, dan tenteram, sehingga ibadah puasa dapat dijalankan dengan khusyuk.
Ia juga meminta aparat kepolisian dan Satpol PP untuk menertibkan tempat hiburan malam yang masih beroperasi selama bulan Ramadan. "Kami juga menghimbau kepada ormas-ormas yang biasa melakukan sweeping agar tidak bertindak sendiri. Jika menemukan hal yang dianggap melanggar, lebih baik dilaporkan kepada pihak berwenang," pungkasnya.
Dengan adanya himbauan ini, Asep berharap, masyarakat dapat menyambut bulan Ramadhan dengan penuh kedamaian dan menjunjung tinggi nilai toleransi.(cdp/sep)