Subang

Dua Perusahaan Industri di SUbang Komitmen Buka Lapangan Kerja, Salurkan CSR Paket 1.427 Sembako

PT. Meiloon Technology Indonesia
Direktur Utama PT. Meiloon Technology Indonesia Mr. Berry bersama Project Manager PT. Taifa Jaya Development saat menyerahkan csr sembako secara simbolis kepada perwakilan warga Desa Gunung Sembung dan Gembor (Dadan Ramdan/Pasundan Ekspres)

SUBANG-PT. Taifa Jaya Development dan PT. Meiloon Technology Indonesia membagikan CSR 1427 sembako kepada warga lansia Desa Gunung Sembung dan Desa Gembor Kecamatan Pagaden Kabupaten Subang, Kamis (6/3).

Acara pemberian CSR itu berlangsung di kawasan Taifa Park (PT. Taifa Jaya Development), dan dihadiri langsung pejabat daerah eselon 2 dan Forkompimcam Pagaden.

Kepala BP4D Subang Iwan Syahrul Anwar selaku utusan langsung Bupati Subang Reynaldi Putra Andita menyampaikan ucapan terimakasih kepada PT. Taifa Jaya Development dan PT. Meiloon Technology Indonesia yang telah peduli dan memberikan CSRnya berupa sembako kepada masyarakat Desa Gunung Sembung dan Desa Gembor Kecamatan Pagaden.

Menurut Iwan, jumlah penduduk Subang sekitar 1,6 juta jiwa, tersebar di 253 desa 30 kecamatan, tentu tidak akan tercover dan terurus semuanya. Oleh karenanya butuh kolaborasi dengan perusahaan yang beroperasi di Kabupaten Subang, dalam bentuk CSR. "Ini adalah bentuk perhatian perusahaan kepada warga sekitar Desa Gunung Sembung dan Gembor dan semoga bisa diikuti oleh perusahaan lainnya," kata Iwan.

Direktur Utama PT. Meiloon Technology Indonesia Mr. Barry menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran warga juga para pejabat eselon di lingkungan Pemkab Subang, dalam kegiatan pemberian CSR 1.427 sembako ini. "Kita berkomitmen tiap tiga bulan sekali untuk menyalurkan CSR ini. Tahun demi tahun perusahaan kami akan terus sukses berkembang dan membuka lapangan kerja, maka perusahaan tentunya akan semakin peduli terhadap warga sekitar melalui CSR perusahaan," tuturnya.

Mr. Barry juga mengucapkan terima kasih juga kepada seluruh warga dan Pemerintah Desa, yang telah mendukung Investasi ini. "Anak muda sekarang sulit untuk mendapatkan pekerjaan, tetapi bila Investasi di kota Subang semakin meningkat, maka putra/putri daerah tidak perlu susah-susah/khawatir lagi keluar kota Subang untuk mencari pekerjaan, yang sudah diluar kota Subang dapat kembali ke kota asalnya," imbuhnya.

Selanjutnya, Mr. Jimmy selaku Project Manager PT.Taifa Jaya Development, menyampaikan beberapa hal, soal memilih Investasi di Subang, pihaknya mengetahui bahwa Subang direncanakan sebagai daerah Zona Ekonomi Khusus, sejalan dengan kebijakan pemerintah pusat, dan tentu diketahui bersama bahwa Subang adalah daerah strategis, di mana ada Pelabuhan Patimban di bagian utara Subang dan Bandara Kertajati di sebelah timur Subang, serta akses gerbang exit tol Cipali menuju kawasan Taifa Park sangatlah dekat. Oleh karenanya pihaknya tertarik untuk mengembangkan usaha dan berinvestasi di Subang. "Jadi bagi kami, Subang menjadi tempat yang baik untuk berinvestasi dan mengembangkan usaha industri," katanya.

"Dalam berinvestasi, penting memperhatikan jalur dukungan transportasi logistik, adanya akses jalan Tol,  Pelabuhan dan Bandara, sehingga pasokan rantai distribusi logistik lebih cepat," tuturnya.

Pihaknya mengetahui bahwa masyarakat Subang umumnya masih bertani dan berkebun, dan perlu diimbangi dengan dunia industri. Selain itu Subang memiliki universitas terbaik sebagai penyedia sumber daya manusia yang berkualitas dan terdidik, untuk mendukung perkembangan dunia industri.

Selanjutnya di kawasan Taifa Park yang dikelola oleh PT. Taifa Jaya Development akan ada 6 perusahaan industri, yang sudah berjalan ada 3 perusahaan yaitu PT. Meiloon Technology Indonesia, PT. Mega Dunia Konstruksindo dan PT. Chin Hsin Tread Indonesia, sementara 3 perusahaan industri lainnya yaitu PT. Tong Joe Chemical, PT. Just For You, PT. Good Excess yang diperkiraan akan mulai pembangunan sekitar bulan Desember mendatang, setelah 6 pabrik industri ini terbangun, maka dimungkinkan akan menyerap sekitar 3.000 lapangan kerja dan akan terus bertambah seiring dengan perkembangannya.

Perlu diketahui, PT. Taifa Jaya Development  bergerak dibidang pengelolaan kawasan industri, jual/penyewaan tanah, gudang dan kantor. Sementara untuk PT. Meiloon Technology Indonesia bergerak atau memproduksi manufaktur speaker (elektronik). Pada saat ini, PT. Taifa Jaya Development dan PT. Meiloon Technology Indonesia berkolaborasi untuk memberikan CSR setiap tiga bulan sekali, kepada masyarakat sekitar. "Kami bukan hanya peduli terhadap orang tua dengan memberikan sembako, tetapi peduli terhadap bidang pendidikan dan infrastrukturnya," tambahnya.

Terkait CSR pendidikan pihaknya berkontribusi dalam memberikan buku, alat tulis belajar, memperbaiki ruang kelas, dan fasilitas sekolah seperti toilet sekolah.

Selain itu, juga pihaknya juga berencana akan mengadakan pelatihan kerja, bagi lulusan SMA atau SMK, serta masyarakat sekitar, untuk menyiapkan masuk ke dunia kerja di sini. "Kita juga menyediakan buku pelajaran bahasa inggris dan bahasa mandarin, yang kami turut sumbangkan untuk sekolah sebagai bentuk kepedulian kami di bidang pendidikan," pungkasnya.(dan/sep)

Terkini Lainnya

Lihat Semua