SUBANG-Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi membagikan bantuan uang tunai sebesar Rp3 juta kepada para tukang becak di Halaman Mapolres Subang, Kamis (20/3/2025).
Bantuan ini diberikan sebagai kompensasi agar mereka tidak beroperasi selama arus mudik dan balik Lebaran 1446 Hijriah.
Menurut Dedi, kebijakan tersebut bertujuan untuk mengurangi kemacetan di jalur mudik yang rawan kepadatan, terutama di wilayah Jawa Barat.
Dedi menjelaskan bahwa bantuan tersebut akan disalurkan dalam dua tahap, yaitu Rp 1,5 juta sebelum Lebaran dan Rp 1,5 juta setelah Lebaran.
Langkah ini dilakukan untuk memastikan agar para tukang becak tidak kembali beroperasi sebelum periode mudik selesai.
“Rp 1,5 juta itu sebelum Lebaran dan Rp 1,5 juta setelah Lebaran. Kenapa dibagi dua? Saya khawatir nanti sudah dikasih Rp 3 juta, tahunya masih mangkal,” ujar Dedi.
Ia menegaskan, kebijakan ini bukanlah pemborosan, melainkan upaya untuk memperlancar arus mudik sehingga pemudik tidak terjebak kemacetan panjang.
Para tukang becak di Subang menyambut baik bantuan tersebut. Salah satu penerima bantuan, Wawan (55), mengaku senang dan berterima kasih atas kebijakan yang diambil oleh Dedi Mulyadi.
“Alhamdulillah merasa terbantu, dan kalau pun kita enggak boleh narik becak, tapi Pak Dedi ngasih solusi,” kata Wawan.
Selain bantuan uang tunai, beberapa tukang becak di Subang juga mendapatkan bantuan renovasi rumah tidak layak huni (rutilahu) senilai Rp 30 juta.
Ada pula yang menerima bantuan pengobatan gratis dari program sosial yang dijalankan oleh Kang Dedi Mulyadi.(cdp/ysp)