Subang

Dewan Pendidikan Subang Siap Berikan Pendampingan Hukum bagi Sekolah

Dewan Pendidikan Subang
Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Subang H. Elis Langi saat dilantik bersama jajarannya.(Dadan Ramdan/Pasundan Ekspres)

SUBANG-Bupati Subang Reynaldy Putra Andita BR mengharapkan, jajaran pengurus Dewan Pendidikan  Kabupaten Subang, harus menjadi mitra  pengawas dan memberikan masukan positif soal pendidikan.

Rey memaparkan, bahwa temuan terbesar BPK adalah di lembaga pendidikan, sekolah sekolah dari penggunaan dana Bos. Dan ini menjadi catatan bersama bahwa kedepan pengelolaan dana Bos harus lebih transparan dan lebih baik lagi.n"Saya tidak mau ada penyelewengan anggaran pendidikan di sekolah-sekolah, tetapi bagaimana meningkatkan kualitas pendidikan, yang lebih baik dan berkualitas," katanya.

Dia pun menyampaikan, soal pendidikan anak sekolah di Barak Militer. "Bila ada anak yang nakal suka merokok, mabuk-mabukan, cepat lapor ke Kadisdik, nanti anaknya akan dijemput dan dibawa ke Markas Militer Lanud Suryadarma Kalijati. Kita sudah kerjasama soal anak sekolah yang nakal ini," tuturnya.

Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Subang, Elis Langi mengatakan, bahwa perjalanan dewan pendidikan sudah lama, dia merintis dua tahun kebelakang, dan baru ini Perbup nya ditandatangani oleh Bupati Subang Reynaldy. "Dulu sudah kita usulkan saat Bupati Imran, tetapi karena dinamika politik, tidak sampai tuntas. Dan baru sama Kang Rey inilah baru ditandatangani, dan dilantik hari ini," katanya.

Terkait program kerja, pihaknya akan melaksanakan raker bersama jajaran, membuat kerangka kerja selama satu tahun kedepan. Pihaknya belum bisa berbuat apa apa, karena baru dilantik dan rencana kerjanya juga belum ada. "Kami sangat peduli terhadap dunia pendidikan, dan selama 8 tahun ini pakem, tidak ada geliat dari dewan pendidikan. Visi misi nya, kami akan turun ke sekolah melihat kondisinya, melakukan edukasi, dan pendampingan hukum dan membantu anak putus sekolah," imbuhnya.

Terkait, adanya kebocoran anggaran yang menjadi  temuan BPK di sekolah-sekolah, itu menjadi catatan bersama dan perhatian untuk diperbaiki kinerjanya.

Dia pun mengaku tidak bisa bekerja sendiri, butuh kolaborasi dari rekan media dan dinas pendidikan.(dan/sep)

Terkini Lainnya

Lihat Semua