PHRI dan Pemkab Subang Bersinergi Wujudkan Pariwisata Kelas Dunia, Targetkan Lonjakan PAD Tahun 2025
Foto bersama PHRI dan Pemkab Subang Wujudkan Pariwisata Kelas Dunia. HADI MARTADINATA/PASUNDAN EKSPRES
SUBANG– Sebuah langkah strategis dan penuh semangat ditunjukkan oleh Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Subang bersama Pemerintah Daerah dalam upaya menjadikan Subang sebagai primadona pariwisata di Jawa Barat.
Bertempat dalam forum sinergi yang digelar di RM Bale Desa pada Rabu (14/5/2025), PHRI Subang menginisiasi kolaborasi lintas sektor untuk membangun ekosistem wisata yang lebih tertata, menarik, dan mendatangkan manfaat ekonomi nyata bagi daerah.
Ketua PHRI Subang, Hj. Ratna Setiawan, tampil memimpin jalannya forum dengan penuh optimisme. Dalam sambutannya, ia menekankan sektor pariwisata tidak bisa dibiarkan tumbuh sendiri tanpa dukungan nyata dari pemerintah.
Ia menyampaikan apresiasi kepada Wakil Bupati Subang, Agus Masykur Rosyadi, yang hadir langsung dan menunjukkan komitmen tinggi terhadap kemajuan pariwisata Subang.
BACA JUGA: Nobar Film Sayap-Sayap Patah 2 Polres Subang: Sebagai Ajakan Tangkal Radikalisme
“Kami tidak bisa sendiri. Infrastruktur seperti penerangan jalan umum (PJU), kondisi jalan menuju lokasi wisata, dan rambu-rambu arah ke destinasi masih jadi pekerjaan rumah besar. Tanpa itu, potensi besar Subang bisa tenggelam,” ujar Hj. Ratna lantang.
Lebih dari sekadar keluhan, Hj. Ratna datang membawa solusi. Ia memaparkan program kolaboratif lima tahun ke depan yang akan melibatkan instansi kunci seperti Disparpora, DKPP, DLH, Bapenda, dan BP4D.
Langkah ini diharapkan menjadi fondasi kokoh dalam membentuk wajah baru pariwisata Subang yang berkelanjutan dan mampu mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) secara signifikan.
Dalam forum tersebut, PHRI Subang juga meluncurkan struktur kepengurusan baru yang membawahi enam bidang kerja strategis.
BACA JUGA: Di Hadapan Jamaah PCNU Subang, Kang Akur Pesan untuk Tetap Pelihara Ukhuwah Islamiyah
Hj. Ratna mengajak lebih banyak pelaku usaha perhotelan dan restoran di Subang untuk bergabung, memperkuat solidaritas dan kekuatan kolektif dalam membangun daerah.
“Dengan kekuatan yang solid, kami optimis bisa melampaui target PAD sektor pariwisata tahun 2025. Tidak hanya bicara angka, tapi juga kualitas pelayanan dan pengalaman wisatawan yang semakin baik,” tandasnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Subang Agus Masykur Rosyadi menyampaikan apresiasi atas kekompakan dan semangat luar biasa yang ditunjukkan PHRI.
Ia mengakui selama ini banyak potensi wisata Subang yang belum terkelola optimal karena lemahnya koordinasi antar pelaku usaha dan pemerintah.
“Semua pengusaha restoran dan hotel di Subang wajib menjadi bagian dari PHRI. Kita tidak bisa jalan sendiri-sendiri. Harus ada satu visi, satu suara, agar promosi dan pembangunan wisata benar-benar berdampak luas,” tegasnya.
Agus Masykur juga menyoroti potensi luar biasa Subang dalam sektor wisata berbasis alam, seperti Ciater, Gunung Tangkuban Parahu, Lembah Gunung Kujang, dan wisata agro.
Ia optimistis, jika seluruh kekuatan disatukan, Subang bisa menjadi tujuan wisata unggulan yang bersaing dengan kawasan seperti Lembang atau Puncak.
“Lewat semangat sinergitas dan kolaborasi, saya yakin ini bukan mimpi. Ini langkah awal Subang untuk menjadi destinasi unggul, tak hanya di Jabar, tapi juga nasional,” pungkasnya.
