Festival Desa Wisata Kasomalang Kulon di Subang Meriah, Semarak Seni, Budaya, dan Semangat Nata Desa Rasa Kota

Suasana meriah Festival Desa Wisata Kasomalang Kulon Desa Kasomalang Kulon, Kecamatan Kasomalang, Kabupaten Subang, pada Sabtu (31/5/2025).(Hadi Martadinata/Pasundan Ekspres)
“InsyaAllah ke depan, curug ini akan menjadi magnet baru wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam,” tambah H. Amir.
Wisata Alam, Buatan dan Budaya
Direktur BUMDes Sauyunan, Jaelani Husni, menyebut Desa Kasomalang Kulon memiliki “bonus demografis yang memikat dan mempesona.” Menurutnya, desa ini unggul karena memiliki tiga kekuatan utama: wisata alam, wisata buatan, dan wisata budaya.
Keunikan Desa Wisata Kasomalang Kulon tidak berhenti di alamnya. Salah satu daya tarik utama lainnya adalah homestay bergaya kolonial Belanda.
"Banyak rumah-rumah tua milik warga yang merupakan peninggalan zaman kolonial telah dikolaborasikan dengan BUMDes untuk dijadikan homestay, " Ujar Jaelani.
Para wisatawan bisa merasakan sensasi menginap layaknya berada di masa lampau, sambil menikmati kesejukan dan keramahan khas pedesaan Subang.
“Homestay di desa ini tidak hanya menjadi tempat menginap, tapi juga bagian dari perjalanan sejarah dan budaya. Kita sajikan pengalaman bermalam yang autentik dengan suasana klasik yang jarang ditemui di tempat lain,” terang Jaelani.
Kasomalang Kulon juga dikenal sebagai pusat pertanian hortikultura, terutama nanas, yang menjadi maskot Kabupaten Subang.
Nanas-nanas berkualitas dari desa ini tidak hanya dijual dalam bentuk buah segar, tetapi juga diolah menjadi produk turunan seperti keripik nanas, selai, hingga minuman segar.
Tak hanya nanas, keripik singkong, keripik deblo, dan keripik pisang juga menjadi produk unggulan UMKM desa.
“Kami ingin semua hasil alam bisa dinikmati dan dibawa pulang oleh wisatawan, sekaligus meningkatkan ekonomi warga lokal,” kata Jaelani.
BUMDes Sauyunan sedang menyiapkan paket wisata lengkap, baik untuk satu hari penuh (one day trip) maupun paket satu hari satu malam.
Paket-paket ini akan mencakup wisata edukasi, wisata sejarah, dan wisata alam.
Pengunjung bisa memilih aktivitas sesuai minat, mulai dari belajar sejarah kolonial, menjelajahi alam, hingga melihat langsung proses produksi UMKM.
“Kami sudah luncurkan program paket wisata ini. Tinggal pilih, mau yang sejarah, edukasi atau alam. Semuanya bisa, dan pastinya memberikan pengalaman yang berbeda,” ujar Jaelani.
Menutup pernyataannya, Kepala Desa H. Amir mengajak masyarakat luas untuk menjadikan Kasomalang Kulon sebagai destinasi wisata pilihan.
“Di desa kami, Anda bisa temukan peninggalan Belanda yang masih lestari, udara yang sejuk, teh khas Subang, dan tentu saja nanas yang menjadi ikon daerah. Semua kami tawarkan dengan keramahan warga dan suasana pedesaan yang hangat,” ucapnya.(hdi/ysp)