Menkominfo Minta Starlink Buat NOC di Indonesia untuk Keamanan Data

Menkominfo Minta Starlink Buat NOC di Indonesia untuk Keamanan Data/foto via screenshot Gateway Starlink
PASUNDAN EKSPRES - Layanan internet satelit Starlink, yang dimiliki oleh CEO SpaceX dan Tesla Inc, Elon Musk, akan segera hadir di Indonesia.
Fokus utama layanan Starlink adalah wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar), terutama di bidang pendidikan dan kesehatan.
Namun, ada beberapa persyaratan yang perlu dipenuhi oleh Starlink, terutama terkait dengan NOC atau Network Operation Center.
BACA JUGA: Cuan dari Dompet Digital Tanpa Modal Simak Ini Link Saldo DANA Gratis!
BACA JUGA:Apple Hadirkan Eye Tracking Untuk iPhone dan iPad
NOC adalah fasilitas pusat yang bertugas memantau dan mengontrol kondisi jaringan.
BACA JUGA: Cara Pinjaman 500 Ribu Langsung Cair Tanpa KTP Lewat Aplikasi Ini
Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi, menyatakan bahwa pemerintah akan terus mendorong Starlink untuk mematuhi Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi yang berlaku di Indonesia.
"Mengenai NOC-nya, kita punya UU Perlindungan Data Pribadi. Tanpa NOC, Starlink bisa disalahgunakan untuk judi online atau pornografi," ujarnya.
"Jadi, NOC harus ada di Indonesia agar pemerintah bisa mengambil tindakan jika ada pelanggaran regulasi yang berlaku di sini," lanjut Budi Arie.
Menurutnya, ini merupakan bagian dari diplomasi antara pemerintah Indonesia dan Starlink.