Tekno

BRI Mendorong Humanisasi Layanan Digital Melalui Pendekatan Ini

BRI Mendorong Humanisasi Layanan Digital

PASUNDAN EKSPRES - Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI, sebagai lembaga keuangan yang tengah mengalami perubahan menuju transformasi digital, telah menegaskan komitmennya untuk terus berinovasi, khususnya dalam hal layanan digital.

Sejalan dengan perkembangan teknologi yang pesat, terutama di bidang Kecerdasan Buatan (AI), BRI mengikuti tren ini dengan menggunakan AI dalam transformasi digitalnya.

 

BACA JUGA:6 Cara Mengatasi Curiga HP Dihack, Lindungi Perangkat Anda!

 

Menanggapi hal ini, Arga M. Nugraha, Direktur Digital & Teknologi Informasi BRI, menyatakan bahwa BRI memang sangat berorientasi pada teknologi. 

 

Dia menekankan bahwa AI merupakan alat bagi BRI untuk menjadikan layanan-layanan mereka lebih manusiawi, terutama dalam ranah digital.

 

"Kami adalah industri yang sangat dekat dengan teknologi. AI adalah cara kami untuk bisa menghumanisasi layanan-layanan kami terutama layanan digital," ujarnya seperti yang dikutip dari CNBC Indonesia pada Minggu 31 Maret 2024.

 

Salah satu fokus utama BRI adalah bagaimana menyajikan layanan perbankan yang lebih manusiawi, terutama bagi segmen usaha menengah, kecil, dan mikro (UMKM), yang merupakan pasar utama bagi perusahaan tersebut.

 

Meskipun sudah akrab dengan teknologi digital, segmen ini masih merasakan ketidaknyamanan saat berinteraksi dengan layanan keuangan.

 

"Dengan keahlian kami di bidangmicrofinance, kami melihat bahwa kami harus melayani masyarakat di segmen yang lebih bawah, kami lihat AI adalah cara kami untuk menghumanisasi layanan-layanan kami, utamanya yang digital," katanya.

 

BRI percaya bahwa AI dapat menjadi solusi untuk mengatasi ketidaknyamanan ini dan menjadikan layanan-layanan digital mereka lebih manusiawi.

 

Salah satu upaya yang dilakukan adalah melaluio pengenalan chatbot AI seperti Sabrina, sebagai cara untuk meningkatkan kemanusiaan dalam layanan digital.

 

Selain itu, BRI akan terus mengeksplorasi penggunaan AI sebagai upaya untuk meningkatkan kinerja dan efisiensi operasional.

 

BACA JUGA:WhatsApps Rilis Fitur Baru, Kirim File Tanpa Internet

Mereka memandang AI sebagai alat untuk mencari peluang peningkatan kinerja dan pengurangan biaya operasional secara efisien.

 

(hil/hil)

Berita Terkait
Terkini Lainnya

Lihat Semua