PASUNDAN EKSPRES - Perkembangan teknologi digital membawa banyak kemudahan dalam kehidupan kita, namun di sisi lain juga membuka peluang bagi para pelaku kejahatan siber.
Peretasan dan penipuan online semakin marak terjadi, mengancam keamanan data pribadi dan keuangan kita.
Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengetahui cara melindungi diri dari ancaman tersebut.
Cara Menghindari Peretasan dan Penipuan di Era Digital
Gunakan Kata Sandi yang Kuat:
Kombinasikan huruf besar, huruf kecil, angka, dan simbol.
Hindari menggunakan kata sandi yang mudah ditebak seperti tanggal lahir atau nama hewan peliharaan.
Gunakan kata sandi yang berbeda untuk setiap akun.
Aktifkan Autentikasi Dua Faktor (2FA):
Tambahkan lapisan keamanan ekstra pada akun Anda dengan menggunakan 2FA.
Setiap kali Anda login, Anda akan diminta memasukkan kode verifikasi yang dikirimkan ke nomor ponsel atau email Anda.
Hati-hati dengan Tautan dan Lampiran:
Jangan sembarangan mengklik tautan atau membuka lampiran dari email atau pesan yang tidak dikenal.
Periksa alamat pengirim dengan teliti sebelum mengambil tindakan.
Perbarui Perangkat Lunak secara Berkala:
Pembaruan perangkat lunak seringkali berisi patch keamanan untuk mengatasi celah yang dapat dimanfaatkan oleh hacker.
Instal Perangkat Lunak Antivirus dan Firewall:
Lindungi perangkat Anda dari malware dengan menggunakan perangkat lunak antivirus dan firewall yang terpercaya.
Jangan Bagikan Informasi Pribadi Secara Sembarangan:
Hindari membagikan informasi pribadi seperti nomor KTP, nomor telepon, atau alamat rumah di media sosial atau forum online.
Belajar Mengenali Tanda-Tanda Penipuan:
Waspadai penawaran yang terlalu bagus untuk menjadi kenyataan.
Periksa reputasi perusahaan atau individu yang menawarkan produk atau jasa.
Jangan mudah percaya pada pesan yang mendesak Anda untuk bertindak segera.
Buat Cadangan Data secara Berkala:
Jika terjadi hal yang tidak diinginkan, Anda masih dapat memulihkan data penting Anda.
Apa yang Harus Dilakukan Jika Anda Menjadi Korban?
Ubah Kata Sandi Segera: Ganti kata sandi semua akun yang mungkin terhubung dengan akun yang diretas.
Laporkan ke Pihak yang Berwenang: Laporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian atau lembaga terkait.
Hubungi Bank atau Lembaga Keuangan: Jika data keuangan Anda terancam, segera hubungi bank atau lembaga keuangan Anda.
Dengan menerapkan tips-tips di atas, Anda dapat meminimalisir risiko menjadi korban peretasan dan penipuan online.
Tetap waspada dan jangan ragu untuk mencari informasi lebih lanjut mengenai keamanan siber.