Tekno

AMD Radeon 890M, GPU Terintegrasi yang Ngebut Setara GPU Populer

AMD Radeon 890M RDNA 3.5
AMD Radeon 890M RDNA 3.5 kecepatannya ngebut kaya GPU terkenal. (screenshot @amd.com)

PasundanEkspres - Bocoran hasil benchmark dari chip grafis terintegrasi AMD mulai tersebar, dengan skornya hampir sama dengan salah satu GPU terpopuler di Steam. Chip grafis yang skor benchmark-nya bocor tersebut adalah Radeon 890M yang menggunakan arsitektur RDNA 3.5. Dari bocoran skor Geekbench-nya, chip grafis internal ini lebih kencang dari GPU jadul seperti Radeon RX 580, RX 5500, dan GTX 1070.

Skor OpenCL Geekbench yang diperoleh oleh 890M adalah 42.932, melampaui skor RX 580 dan RX 5500 yang masing-masing skornya 41.991 dan 42.923. Sementara itu, di Vulkan, 890M mendapatkan skor 46.298, hanya terpaut satu poin dari skor GTX 1070.

Namun yang paling menarik adalah skor benchmark Vulkan 890M yang hanya tertinggal sekitar 15% dibandingkan GTX 1650 Super. Ini adalah perbandingan yang penting karena GTX 1650 merupakan GPU terpopuler kedua di survei Steam.

Meskipun demikian, perlu diingat bahwa skor benchmark ini tidak selalu mencerminkan performa chip grafis secara keseluruhan, terutama jika dibandingkan dengan performa gaming di dunia nyata.

Namun, mengingat 890M adalah chip grafis terintegrasi yang dibandingkan dengan chip grafis diskrit yang ukurannya jauh lebih besar dan mengonsumsi daya lebih banyak, selisih performanya tetap menjadi menarik.

Jika bocoran skor benchmark ini benar, artinya PC generasi selanjutnya akan dapat menjalankan banyak game lama di resolusi 1080p dengan baik, meskipun hanya menggunakan chip grafis internal.

Sebelumnya, AMD juga telah merilis perbandingan skor benchmark dari chip grafis dengan arsitektur RDNA 3.5 dengan RDNA 3. Dalam tes 3DMark TimeSpy, misalnya, chip grafis dengan arsitektur RDNA 3.5 ini memiliki performa 32% lebih tinggi dibandingkan chip grafis RDNA 3.

Kemudian, dalam pengujian Night Raid, frame rate yang didapat chip grafis tersebut lebih tinggi 19% dibandingkan RDNA 3. Selisih tersebut cukup signifikan karena arsitektur RDNA 3.5 ini sebenarnya berfokus pada efisiensi penggunaan daya, bukan peningkatan performa.

Chip grafis RDNA 3.5 ini akan digunakan dalam Ryzen AI 300 yang bernama Strix Point, dan diperkirakan akan dirilis pada 28 Juli mendatang, demikian dikutip Pasundan Ekspres dari Techspot, Jumat (19/7/2024).

Berita Terkait
Terkini Lainnya

Lihat Semua