PasundanEkspres - CEO Meta, Mark Zuckerberg, baru saja mengumumkan serangkaian fitur baru yang akan segera hadir di platform Threads. Pengumuman ini bertepatan dengan peringatan satu tahun sejak peluncuran Threads versi web.
Fitur pertama yang diperkenalkan oleh Zuckerberg adalah Insights, sebuah platform analitik yang dirancang khusus untuk akun Threads. Fitur ini akan sangat bermanfaat bagi para kreator yang ingin mengembangkan akun mereka.
Insights akan memberikan informasi tentang usia, jenis kelamin, dan lokasi pengguna yang melihat serta berinteraksi dengan konten mereka. Selain itu, platform ini juga menampilkan total tayangan dan interaksi, yang dipisahkan antara pengikut (followers) dan bukan pengikut (non-followers).
Baru-baru ini, Threads telah meluncurkan fitur multi-kolom yang mirip dengan TweetDeck, yang memungkinkan pengguna untuk melihat beberapa feed dalam satu layar. Sekarang, Threads menawarkan opsi untuk mengatur susunan kolom tersebut sesuai keinginan pengguna.
Namun demikian, kolom 'For You' tetap tidak dapat dipindahkan dari posisinya di sebelah kiri paling pertama. Fitur Insights dan opsi penyusunan kolom ini sudah tersedia untuk beberapa pengguna dalam beberapa minggu terakhir.
Selain itu, Threads akan segera memungkinkan pengguna untuk menyimpan lebih banyak draf postingan, dengan kapasitas hingga 100 draf per akun. Ini merupakan peningkatan signifikan, mengingat sebelumnya setiap kali pengguna membuat draf baru, draf lama akan dihapus.
Zuckerberg juga menyampaikan bahwa Threads berencana meluncurkan fitur untuk menjadwalkan waktu unggah postingan. Meskipun fitur tersebut saat ini belum tersedia, direncanakan akan diluncurkan dalam waktu dekat, seperti yang dilaporkan oleh TechCrunch pada Selasa (20/8/2024).
Threads baru saja merayakan ulang tahun pertamanya, setelah pertama kali diluncurkan pada Juli 2023 sebagai pesaing Twitter/X. Setahun setelah peluncuran, Threads telah mencapai 200 juta pengguna aktif bulanan. Sebagai perbandingan, X memiliki lebih dari 600 juta pengguna aktif bulanan pada bulan Mei, menurut informasi dari Elon Musk.
