Tekno

Dahulu Idaman, Pekerjaan Ini Kini Menakutkan

Dahulu Idaman, Pekerjaan Ini Kini Menakutkan
Dahulu Idaman, Pekerjaan Ini Kini Menakutkan/foto ilustrasi via screenshot/ Freepik

PASUNDAN EKSPRES -  Dulu, bekerja di perusahaan teknologi besar menjadi idaman banyak orang, tetapi sekarang menjadi momok yang menakutkan dengan banyaknya pemutusan hubungan kerja (PHK) yang terjadi dalam beberapa tahun terakhir. 

 

 

Meskipun pendapatan perusahaan-perusahaan teknologi besar seperti Alphabet dan Microsoft meningkat, PHK terus terjadi.

BACA JUGA:Cara Memulihkan Video TikTok yang Hilang di Android dan iPhone

 

Pada tahun 2023, lebih dari 263 ribu orang kehilangan pekerjaan menurut laporan dari Layoffsfyi, sebuah platform pemantauan PHK di sektor teknologi.

 

Angka ini terus meningkat pada tahun ini, dengan setidaknya 75 ribu pekerjaan hilang selama 2024.

 

Menurut Jeff Shulman, seorang profesor di Foster School of Business Universitas Washington, PHK menjadi hal yang biasa dan menyedihkan, dengan orang-orang sudah terbiasa menghadapinya. Hal ini dikutip dari CNBC Internasional pada Rabu (1/5/2024).

 

Bekerja di industri teknologi juga tidak lagi diminati oleh para mahasiswa dan lulusan perguruan tinggi.

 

Laporan dari situs lowongan kerja gratis, Handshake, mencatat penurunan signifikan dalam jumlah lamaran pekerjaan dari jurusan teknologi selama periode November 2021 hingga September 2023, yang mencapai lebih dari 30%.

 

Christine Cruzverga, Kepala Strategi Pendidikan Handshake, mengatakan penurunan ini disebabkan oleh kekhawatiran akan stabilitas.

 

Para siswa cenderung terpengaruh oleh berita mengenai PHK besar-besaran di perusahaan-perusahaan teknologi terkemuka belakangan ini, yang membuat mereka merasa tidak stabil.

 

(hil/hil)

Berita Terkait