Tekno

Starlink Sudah Masuk Indonesia, David Gadgetin Bongkar Tarif Paket Internet Per Bulannya

Starlink Sudah Masuk Indonesia, David Gadgetin Bongkar Tarif Paket Internet Per Bulannya
Konten kreator David Gadgetin akhirnya merilis review Starlink yang merupakan layanan internet berbasis satelit yang dimiliki Elon Musk. (Foto: screenshot YouTube GadgetIn)

PASUNDAN EKSPRES - Konten kreator David Gadgetin akhirnya merilis review Starlink yang merupakan layanan internet berbasis satelit yang dimiliki Elon Musk.

Melalui unggahan video di kanal YouTube GadgetIn yang diunggah pada Rabu (22/5), David membongkar apa saja seputar Starlink, mulai dari cara memasang peralatannya, cara mendaftar Starlink, hingga tes kecepatan internet.

David menyebut bahwa Starlink menjadi alat paling spesial menurutnya sebab Starlink dapat memberikan koneksi internet di mana pun, bahkan di tempat terpencil pun bisa dijangkau internet melalui Starlink.

"Pokoknya asal ada alat ini dan di atas kita ada langit, kita bisa dapet internet, karena sumber internetnya itu dari atas, dari langit," ucap David Gadgetin.

David juga menjelaskan bagaimana cara kerja Starlink untuk menangkap sinyal internet melalui satelit pemancar yang mengelilingi bumi tanpa kabel apapun.

Ia menyebut kurang lebih 5000 satelit Starlink aktif memancarkan internet di seluruh dunia sehingga alat ini cocok dipakai di mana pun.

"Apalagi buat Indonesia yang negaranya kepulauan, banyak tempat yang belum dapetin internet, apalagi yang kenceng, itu bisa ngubah hidup banyak orang," katanya.

Adapun David Gadgetin membongkar tarif paket internet Starlink yang terdiri dari tiga jenis paket yakni, residensial (rumah), jelajah (bepergian/roaming), dan kapal (perairan).

Pertama, paket Residensial merupakan paket internet dengan layanan standar yang dibanderol Rp 750.000 per bulan unlimited (kuota tanpa batas).

Untuk beberapa orang yang senang bepergian, Starlink menawarkan paket Roam (jelajah) yang dibanderol harga Rp 990.000 per bulan (mobile regional).

Bahkan, ada juga paket internet bagi orang-orang yang sering berada di laut atau kapal bernama paket Boat (kapal) yang dikenakan tarif mulai dari Rp 4.345.000 per bulan.

Tidak hanya itu, David juga membocorkan harga antena atau perangkat keras (hardware) Starlink yang dibanderol mulai dari harga Rp 4.680.000 (standard actuated) hingga Rp 43.721.590 (flat high performance).

Pria yang aktif mereview soal gadget itu merekomendasikan kepada masyarakat yang ingin mencoba Starlink agar memilih paket Residential sebagai paket yang paling murah yang ditawarkan Starlink.

"Kalau misalnya buat di pelosok itu mungkin, yang residensial yang paket paling murah, yang 4 juta (hardware) sama sebulan 750 ribu (paket internet), itu yang paling oke sih," katanya. 

Sementara itu, David Gadgetin menyebut bahwa Starlink tengah gencar memberikan promo bagi calon pelanggan yang ingin membeli alat ini.

Diketahui, Starlink memberikan promo untuk pembelian perangkat keras (hardware) dari harga Rp 7.800.000 menjadi Rp 4.680.000 yang berakhir pada 10 Juni 2024. (inm)

Berita Terkait