PASUNDAN EKSPRES- Pasca penetapan pasangan Presiden-Wakil Presiden terpilih 2024-2029, yakni Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, gelombang antusiasme masyarakat tak hanya terasa di ranah politik, namun juga menciptakan dampak ekonomi yang signifikan.
Di Pasar Pagaden - Subang terdapat sebuah cerita menarik dari pedagang pigura yang mendadak kebanjiran pesanan.
Ade (38), menjadi saksi dari gelombang pesanan yang mengalir deras ke tempat usaha beliau, dengan bangga mengklaim telah menerima ratusan pesanan foto Prabowo-Gibran dari berbagai instansi, dinas, sekolah, dan entitas lainnya di sekitar Pagaden - Subang.
"Iya nih kang udah mulai banjir pesanan nih," ungkapnya dengan senyuman, sembari merapikan dagangan piguranya pada hari Jumat 26 April 2024.
Meskipun foto resmi pasangan Prabowo-Gibran belum tersedia, antusiasme masyarakat begitu tinggi sehingga mereka tetap memesan pigura untuk menyambut kepemimpinan baru. "Masih nunggu, kita belum berani pasang foto yang tidak resmi," tambahnya dengan bijaksana.
Dari ukuran 10R hingga 30R, harga beragam pilihan dengan harga mulai dari Rp25 ribu hingga Rp300 ribu per pigura.
"Setiap kali ada momen pemilihan presiden-wakil presiden, pedagang pigura seperti kami merasakan kebahagiaan karena banjir pesanan," ungkapnya dengan antusias.
Tidak hanya sebagai ungkapan dukungan politik, pembelian pigura juga menjadi cerminan dari kebanggaan masyarakat dalam menyambut periode kepemimpinan baru.
Dari sudut pandang ekonomi, gelombang pesanan ini juga memberikan dampak yang signifikan bagi para pedagang pigura.
Kisah pedagang pigura di Pagaden - Subang ini memberikan gambaran tentang bagaimana momen politik yang penting dapat menjadi peluang ekonomi bagi masyarakat di berbagai tingkatan.
Dari sini, terlihat betapa pentingnya pemerintah dalam menciptakan iklim yang kondusif bagi pertumbuhan usaha kecil dan menengah, serta bagaimana keterlibatan politik dapat memengaruhi dinamika ekonomi lokal.
Dengan demikian, dapat menjadi salah satu pendorong utama bagi pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di masa depan.
