PASUNDAN EKSPRES - Alasan harga beras turun di Garut diungkapkan oleh Kadisperindag Garut. Hari ke-8 puasa di bulan Ramadan 1445 Hijriah telah terjadi penurunan harga beras medium dan beras premium.
Informasi ini diberikan oleh Ridwan Effendi, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Energi Sumber Daya Mineral (Disperindag ESDM) Kabupaten Garut.
Alasan Harga Beras Turun di Garut
"Kalau untuk harga beras sudah mengalami penurunan yang lumayan, untuk beras medium turunya itu sekitar Rp. 750 perkilo, kalau yang premium sudah turun di Rp. 660 perkilo," jelas Ridwan Effendi, dilansir dari Radar Garut, Kamis (21/3/2024).
Namun, Ridwan menjelaskan bahwa meskipun harga beras mengalami penurunan, terdapat beberapa bahan pokok lain yang mengalami kenaikan. Misalnya dengan harga gula pasir mengalami kenaikan sebesar Rp. 160, sedangkan harga minyak goreng curah naik sebesar Rp. 687.
BACA JUGA: Carnival HUT Kabupaten Subang 2024
BACA JUGA: Menuju Pilkada Subang: Hendra 'Boeng' Mantap Maju di Pilkada
Ridwan mengatakan bahwa terjadi kenaikan harga yang signifikan pada ayam broiler dan daging sapi, sebesar Rp. 4.000 per kilogram untuk ayam broiler, dan kenaikan harga sebesar Rp. 2.000 untuk daging sapi.
Sementara, untuk jenis sayuran, terjadi kenaikan harga pada kentang dan cabai merah. Ridwan menjelaskan bahwa harga kentang mengalami kenaikan sebesar Rp. 1.000, sedangkan cabai merah mengalami kenaikan harga yang cukup tinggi, yaitu sebesar Rp. 5.000. Sementara itu, harga sayuran lainnya masih relatif stabil atau sama dengan minggu sebelumnya.
Ridwan Effendi menambahkan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Bulog untuk melaksanakan operasi pasar.
"Kita sudah koordinasikan dengan pihak bulog, dan alhamdulillah sudah mendapatkan respon, itu akan mulai dilaksanakan hari ini dibeberapa wilayah di Kecamatan, kalau di perkotaan itu karena sudah pernah dilaksanakan 2 kali dari kami dan dari bulog juga," ujarnya.
Ridwan Effendi mengatakan bahwa untuk periode saat ini, mereka telah mempersiapkan sebanyak 16 ton beras menjelang Idul Fitri nanti.
(ipa)