50 Mahasiswa IPB KKNT di 6 Desa/Kelurahan di Purwakarta

Pemerintah Daerah Kabupaten Purwakarta menyambut kedatangan para mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) dalam rangka pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Inovasi 2025.(Adam Sumarto/Pasundan Ekspres)
PURWAKARTA-Pemerintah Daerah Kabupaten Purwakarta resmi menyambut kedatangan para mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) dalam rangka pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Inovasi 2025.
Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Asisten Sekretaris Daerah (Asda) Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Agung Darwis Suriaatmadja di di Pendopo Pemda Purwakarta, Senin (23/6).
Dirinya mengapresiasi tinggi atas kehadiran para mahasiswa di tengah masyarakat Purwakarta.
“Kami menyambut baik program ini. Kehadiran mahasiswa IPB diharapkan mampu menjadi agen perubahan yang membawa solusi konkret dan inovatif bagi masyarakat desa,” kata Agung kepada wartawan di lokasi.
BACA JUGA: Satpol PP Purwakarta Dampingi Proses Relokasi Pedagang ke Taman Balarea 2 Cikopo
Diketahui, pada 2025 ini, IPB kembali menggelar program KKNT Inovasi yang semakin besar dan berdampak luas.
Sebanyak 3.399 mahasiswa dari 37 program studi dan 11 fakultas akan turun langsung ke tengah masyarakat pada periode Juni-Agustus 2025.
Mereka akan didampingi oleh 201 Dosen Pembimbing Lapang (DPL) dan 38 Dosen Koordinator Wilayah, menyebar ke 408 desa di dalam dan luar negeri.
Fokus utama KKNT Inovasi adalah pendampingan masyarakat desa melalui pendekatan lintas disiplin dan kolaboratif, dengan mengedepankan penerapan inovasi berbasis riset kampus.
BACA JUGA: Polres Purwakarta Geledah Ruang Tahanan, Pastikan Tak Ada Barang Berbahaya
Mahasiswa akan tinggal selama 40 hari di desa-desa, menggali potensi, menganalisis masalah, dan memberikan solusi yang aplikatif untuk memperkuat ketahanan sosial-ekonomi masyarakat agromaritim.
Kabupaten Purwakarta menjadi salah satu lokasi strategis pelaksanaan KKNT Inovasi tahun ini.
Sebanyak 50 mahasiswa IPB akan menjalankan programnya di enam desa/kelurahan, yakni Nagri Kaler, Nagri Tengah, Nagri Kidul, Cipaisan, Sindangkasih, dan Purwamekar.
"Pemkab Purwakarta berharap, kehadiran para mahasiswa dapat membawa angin segar bagi pembangunan desa," ujar Agung.
"Ide-ide segar dan inovatif dari generasi muda diharapkan mampu memperkuat program pembangunan lokal, sekaligus mempererat hubungan antara perguruan tinggi dan masyarakat," ucap Agung.(add)