Polisi Ungkap Kronologi Mobil Tabrak Orang di Rumah Sakit PMC Pamanukan

Polisi Ungkap Kronologi Mobil Tabrak Orang di Rumah Sakit PMC Pamanukan

Mobil menabrak orang yang berada di apotek di RS PMC Pamanukan.

SUBANG-Suasana tenang di Rumah Sakit Pamanukan Medical Centre (PMC), Kabupaten Subang, mendadak berubah mencekam pada Selasa siang (24/6/2025).

Sebuah minibus jenis Toyota Avanza menabrak orang yang berada di dekat Apotek rumah sakit tersebut. 

Insiden tragis yang terjadi sekitar pukul 14.00 WIB ini mengakibatkan satu orang remaja meninggal dunia dan dua orang lainnya mengalami luka-luka.

Berdasarkan keterangan pihak kepolisian, minibus dengan nomor polisi T 1289 TE yang dikemudikan oleh Dede Saeful Anwar (30), mulanya hendak keluar dari area parkir rumah sakit. 

BACA JUGA: Turnamen Bola Voli HUT Bhayangkara di Purwakarta Resmi Dibuka

Namun secara tiba-tiba, kendaraan tersebut melaju tak terkendali dan langsung menabrak bagian depan Apotek yang berada tak jauh dari Instalasi Gawat Darurat (IGD).

“Mobil Avanza tersebut keluar dari tempat parkir, pas belok di depan Apotek atau samping IGD, tiba-tiba nyelonong dan menabrak pintu Apotek,” ujar Kapolsek Pamanukan, AKP Udin Awaludin.

Nahas, saat peristiwa terjadi, seorang gadis remaja bernama Anita Nurhikmah (17), warga Dusun Tanjung Baru, Desa Ciasem, tengah berdiri di depan ruang Apotek.

Korban langsung tertabrak dan dinyatakan meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP).

BACA JUGA: Gelar Pelayanan Publik di Desa Cisalada, Bupati Om Zein Genjot Kinerja OPD

Tak hanya itu, dua orang lainnya juga turut menjadi korban dalam kecelakaan ini. Seorang ibu bernama Hj. Julaeha, warga Dusun Compreng, Desa Compreng, mengalami luka berat.

Sementara seorang anak bernama Risky Maulana (10), warga Dusun Wanajaya, Desa Wanajaya, menderita luka ringan.

“Total ada tiga korban dalam peristiwa ini, satu meninggal dunia, satu luka berat, dan satu luka ringan,” terang AKP Udin.

Pihak kepolisian dari Polres Subang langsung bergerak cepat dengan mengamankan pengemudi kendaraan untuk menghindari kemungkinan amukan keluarga korban. 

Proses penyelidikan pun tengah dilakukan guna memastikan penyebab pasti kecelakaan, termasuk dugaan adanya kelalaian atau gangguan teknis pada kendaraan.

Peristiwa ini sontak menggegerkan pengunjung dan staf rumah sakit. Garis polisi pun dipasang di lokasi kejadian untuk keperluan olah tempat kejadian perkara, sementara jenazah korban telah dibawa ke kamar jenazah rumah sakit untuk dilakukan visum. (cdp/ysp)

 

 


Berita Terkini