Daerah

ITM Purwakarta dan UPI Tasikmalaya Jalin Kerjasama, Perkuat Prodi Bisnis Digital

ITM Purwakarta dan UPI Tasikmalaya

PURWAKARTA-Institut Teknologi Al-Muhajirin (ITM) Purwakarta melakukan kunjungan studi banding dan menjalin kerja sama dengan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Kampus Tasikmalaya, belum lama ini.

Dikonfirmasi terkait kunjungan dan kerja sama tersebut, Rektor ITM Asep Solihin mengatakan, saat tiba di UPI Tasikmalaya dirinya bersama rombongan disambut hangat oleh Direktur Kampus UPI Tasikmalaya beserta jajaran.

"Kunjungan ke Kampus UPI Tasikmalaya bertujuan untuk mempererat hubungan dan membangun kerja sama, khususnya pada Program Studi S1 Bisnis Digital," kata Asep Solihin kepada wartawan, Ahad (28/7).

Disebutkan Asep, dalam kesempatan itu, Ketua Program Studi S1 Bisnis Digital UPI Tasikmalaya memaparkan kurikulum, fasilitas, dan kegiatan mahasiswa. "Pun halnya dengan kami yang juga memaparkan presentasi tentang ITM," ujarnya.

Selanjutnya, kedua belah pihak bertukar pikiran dalam sesi tanya jawab dan diskusi yang diakhiri dengan penandatanganan kerja sama antara ITM dan UPI Tasikmalaya.

"Kerjasama ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan pengalaman belajar bagi mahasiswa di kedua institusi, khususnya dalam bidang Bisnis Digital," ucap Asep.

Dari studi banding tersebut, pihak ITM mencatat sejumlah rekomendasi, di antaranya, kurikulum yang komprehensif meliputi kurikulum yang up-to-date dan mencakup berbagai bidang seperti pemasaran digital, e-commerce, analisis data, dan pengembangan aplikasi mobile.

"Kami juga mencatat metode pembelajaran inovatif meliputi penerapan metode pembelajaran yang inovatif dan interaktif, seperti studi kasus, proyek kelompok, dan magang di perusahaan digital," kata Asep.

Rekomendasi selanjutnya, lanjut Asep, yakni fasilitas modern meliputi penerapan fasilitas modern dan lengkap yang mendukung pembelajaran dan pengembangan keterampilan mahasiswa. Termasuk, laboratorium komputer dengan perangkat lunak terbaru, studio kreatif untuk produksi konten digital, dan ruang kerja bersama yang mendorong kolaborasi.

"Kemitraan industri juga menjadi catatan kami, yakni berupa kemitraan yang kuat dengan berbagai perusahaan digital terkemuka, memberikan mahasiswa kesempatan untuk magang, proyek riset, dan pelatihan langsung di industri," ujarnya.

Terkait kegiatan mahasiswa, sambungnya, catatan rekomendasinya meliputi komunitas mahasiswa yang aktif dan berprestasi, menyelenggarakan berbagai kegiatan seperti kompetisi bisnis, seminar, dan workshop yang memperkaya pengalaman belajar.

"Selanjutnya kemitraan nasional dan internasional yakni kerja sama, baik secara nasional maupun internasional dengan beberapa perguruan tinggi dalam berbagai kegiatan seperti PKM, magang, pertukaran pelajar, perlombaan, dan penelitian tingkat nasional dan internasional," ucap Asep.(add)

Berita Terkait
Terkini Lainnya

Lihat Semua