SUBANG-Di hari pertama bulan Ramadan, harga beras di Kabupaten Subang stabil. Untuk harga beras premium saat ini dikisaran Rp16.000 per kilogram, sedangkan beras medium Rp14.000 per kilogram.
Salah satu pedagang beras di Pasar Induk Didin Amaludin mengatakan, saat ini tidak terjadi kenaikan harga beras lagi.
"Masih tetap belum ada kenaikan lagi, terakhir sebelum Ramadan. Malah sekarang agak menurun karena sudah ada yang panen lagi di Jawa," ucapnya kepada Pasundan Ekspres.
Adapun data yang dikeluarkan oleh Dinas Koperasi, UMKM, Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Subang tentang harga rata-rata beberapa bahan pokok pada tanggal 12 Maret 2024.
Untuk harga beras premium saat ini dikisaran Rp 16.000 per kilogram dengan pasokan 5 ton, serta stok 2 ton. Sementara untuk beras medium di kisaran harga Rp14.000 per kilogram dengan pasokan 5 ton, serta stok 2 ton.
Harga beras tersebut diperoleh berdasarkan hasil monitoring sampling dari pasar tradisional.
Diketahui pada bulan Februari lalu harga kebutuhan pokok sempat melonjak. Maka dari itu, Pemkab Subang dalam hal ini DKUPP menggelar operasi pasar murah, guna menekan lonjakan harga tersebut.
"Saat itu kita berhasil menurunkan inflasi dari 4,9 persen menjadi 4,5 persen," ucap Pj Bupati Subang Dr. Imran saat menghadiri pelantikan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama PCNU Kabupaten Subang di GOR Gotong Royong, pada Sabtu (9/3).
Imran mengatakan, ketersedian pangan di Kabupaten Subang dalam kondisi aman dan mencukupi untuk kebutuhan selama bulan Ramadhan hingga lebaran nanti. Pj Bupati Subang Dr. Imran sudah berkoordinasi dan rapat gabungan bersama Bulog membahas soal ketersediaan beras dan stok pangan serta sembako, cukup terjamin dan aman selama bulan Ramadan hingga lebaran.
Dikatakannya, pada bulan Februari lalu saat harga kebutuhan pokok melonjak, Pemkab Subang dalam hal ini DKUPP menggelar operasi pasar murah, guna menekan lonjakan harga tersebut.
"Saat itu kita berhasil menurunkan inflasi dari 4,9 persen menjadi 4,5 persen," kata Imran belum lama ini.
Meski stok pangan aman, lanjut Imran, pihaknya akan terus memantau perkembangan harga harga kebutuhan pokok itu selama bulan Ramadan.
Jika kemudian ada lonjakan harga, Pemkab Subang bersama Bulog akan terus akan menstabilkan harga dengan operasi pasar dan intervensi pasar dengan harga murah, agar harga kembali stabil.
"Kita lihat saja nanti, kalau harga naik, kita akan intervensi pasar dengan harga murah," kata Imran.(fsh/ysp)