PASUNDAN EKSPRES - Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota di Kota Bandung tinggal menunggu penetapan dari KPUD Kota Bandung yang rencananya akan dilakukan dalam minggu ini, seperti diketahui bahwa hari Jumat, 6 Desember 2024 KPUD Kota Bandung sudah menyelesaikan rekapitulasi suara dimana Pasangan Muhammad Farhan dan H. Erwin mendapatkan 523.000 suara.
Elektabilitas Partai Buruh Meningkat: Kontribusi Besar dalam Pilwakot Bandung
Pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Bandung tersebut diusung oleh 4 (empat) Partai di antaranya adalah Partai Buruh, walau pada Pemilihan Legislatif Februari 2024 lalu, Partai Buruh hanya mampu mendapatkan 1.01% suara saja, namun keterlibatannya dalam mengusung calon pada Pilwakot Kota Bandung ini benar-benar dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk modal Pemilu 2029 nanti.
Prana Rifsana - Ketua Partai Buruh EXCO Kota Bandung dalam keterangan kepada media menyampaikan bahwa Partai Buruh telah menurunkan lebih dari 500 orang Canvaser yang ditugaskan tidak hanya untuk memenangkan Muhammad Farhan dan H.Erwin semata, namun juga untuk mengetahui partai yang menjadi pilihan warga kota Bandung di Pemilu 2029 nanti.
Prana menjelaskan bahwa dari hasil survey yang dilakukan oleh para Canvasernya, terjadi peningkatan elektabilitas bagi Partai Buruh menjadi sebesar 5,96%, naik hampir 6 kali lipat.
"Kenaikan elektabilitas ini ditambah dengan kerja-kerja partai hingga Pemilu 2029 dilaksanakan nanti, Insya Allah kami dapat menduduki kader kami di DPRD Kota Bandung", ungkap Prana.
Prana mengklaim bahwa pada Pilkwalkot kali ini Partai Buruh telah memberikan kontribusi suara kepada pasangan Muhammad Farhan dan H. Erwin sebesar 16% dari total suara yang diperoleh pasangan nomor urut 3 ini.
"Saya meyakini bahwa Walikota dan Wakil Walikota Kota Bandung dengan dukungan Partai Koalisi yang terdiri dari Partai Nasdem - PKB - Partai Gelora - Partai Buruh dapat mewujudkan Kota Bandung menjadi Kota Terbaik dengan masyarakat yang lebih sejahtera", tambah Prana yang juga dipercaya menjadi Wakil Ketua Tim Pemenangan Bandung Utama.
(ipa)