Daerah

Gudang Perusahaan Produksi Air Minum di Padaasih Subang Terbakar, Kerugian Ditaksir RP2,5 Miliar

Damkar Subang saat melakukan pemadaman api di PT. Patna Lestari, Desa Padaasih, Kecamatan Cibogo.
Damkar Subang saat melakukan pemadaman api di PT. Patna Lestari, Desa Padaasih, Kecamatan Cibogo, Sabtu malam (5/10).

SUBANG-Pemadam Kebakaran Subang memprediksi kerugian gudang PT Patna Lestari tembus Rp2,5 miliar. 

Diketahui, gudang yang berlokasi di Desa Padaasih Cibogo tersebut terbakar hebat pada Sabtu (5/10).

Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 18.30 WIB dan baru bisa dikendalikan sekitar pukul 19.50 WIB.

Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Kabupaten Subang, Dede Rosmayadi menyampaikan, menurut keterangan saksi, Enjang, yang saat kejadian berada di pos keamanan, awalnya ia mendengar suara gemuruh yang dikiranya adalah suara hujan. 

Namun, kata Dede, setelah memeriksa lebih lanjut, Enjang melihat kobaran api besar di gudang tempat penyimpanan limbah.

Enjang segera memberi tahu rekan kerjanya, Yudi, dan bersama-sama mereka mencoba memadamkan api dengan peralatan seadanya, namun upaya tersebut tidak berhasil.

“Enjang melaporkan kejadian tersebut kepada warga sekitar dan pihak keamanan setempat. Piket Polsek Cibogo langsung merespons dengan mengerahkan satu unit pemadam kebakaran dari PT Dahana dan tiga unit pemadam kebakaran dari Subang,” terangnya saat dihubungi Pasundan Ekspres.

Setelah bekerja keras selama lebih dari satu jam, lanjut Dede, tim pemadam berhasil memadamkan api dan melakukan proses pendinginan.

Dede menjelaskan, penyebab kebakaran diduga akibat korsleting arus pendek listrik.

“PT Patna Lestari sendiri merupakan perusahaan yang bergerak di bidang produksi air minum kemasan, termasuk merek Heviitro,” jelasnya.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerusakan material  cukup besar.

“Penyelidikan lebih lanjut mengenai penyebab pasti kebakaran masih dilakukan oleh pihak berwenang,” pungkasnya.(cdp/ysp) 

 

 

 

Tag :
Berita Terkait
Terkini Lainnya

Lihat Semua