Daerah

Om Zein Apresiasi Pelayanan dan Fasilitas RS Bayu Asih Purwakarta, MCU untuk Persyaratan Untuk Pelantikan

Rumah Sakit Bayu Asih Purwakarta
Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Purwakarta terpilih Saepul Bahri Bin Zein dan Abang Ijo Hapidin menjalani medical check up (MCU) di Rumah Sakit Bayu Asih Purwakarta, Senin (30/12).(Adam Sumarto/Pasundan Ekspres)

PURWAKARTA-Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Purwakarta terpilih Saepul Bahri Bin Zein dan Abang Ijo Hapidin menjalani medical check up (MCU) di Rumah Sakit Bayu Asih Purwakarta, Senin (30/12).

Om Zein, panggilan akrab Bupati terpilih, tiba di RS Bayu Asih sekira pukul 09.20 WIB. Kehadirannya langsung disambut Sekretaris Daerah (Sekda) Purwakarta Norman Nugraha dan Direktur RS Bayu Asih dr. Tri Muhammad Hani.

Sempat menyapa beberapa masyarakat yang tengah mendapatkan layanan kesehatan, Om Zein langsung menuju ruang radiologi. Om Zein pun melakukan beberapa tahapan MCU lainnya.

Selanjutnya, 30 menit berselang Wakil Bupati terpilih Abang Ijo Hapidin hadir di Bayu Asih. Juga melakukan tahapan yang sama.

"Kami menjalani MCU sebagai salah satu persyaratan untuk pelantikan. Nantinya hasil MCU ini akan dilampirkan," kata Om Zein diamini Abang Ijo.

Akan tetapi, sambungnya, yang paling penting dirinya bisa melihat dan merasakan langsung layanan RS Bayu Asih. "Dan ternyata RS Bayu Asih layanannya keren. Fasilitasnya juga lengkap," kata Om Zein.

Pada saat pencalonan lalu, lanjut Om Zein, dirinya memang pernah melaksanakan MCU, tapi lokasinya di RSUP Hasan Sadikin Bandung. "Sekarang MCU-nya di Bayu Asih, dan Bayu Asih luar biasa," ujar Om Zein.

Sementara itu, Direktur Bayu Asih dr. Hani mengungkapkan, yang diminta itu adalah surat keterangan sehat jasmani dan rohani. "Nah surat keterangan sehat jasmani itu kami keluarkan dari hasil pemeriksaan fisik," ucap dr. Hani.

Kemudian, lanjutnya, dilakukan pula pemeriksaan laboratorium lengkap. Mulai dari darah, kimia darah, fungsi liver, fungsi ginjal, termasuk juga rekam jantung. "Selanjutnya kami juga melakukan rontgen torak dan dada. Nah itu untuk yang sehat jasmani," katanya.

Yang untuk sehat rohani, kata dr. Hani, parameternya dua. Yaitu, satu pemeriksaan tes urin untuk mengecek napza atau tes narkoba. Satu lagi itu tes MMPI. 

Untuk diketahui, Tes MMPI adalah pemeriksaan kondisi psikologis individu untuk mengidentifikasi karakteristik kepribadian dan psikopatologi. "Baik Bupati maupun Wakil Bupati menjalankan tes MMPI dengan mengerjakan soal sebanyak 564 soal," ujarnya.

Tes MMPI ini, kata dr. Hani, baru kali ini dilaksanakan. Lima tahun lalu belum ada. "Adapun hasil MCU ini akan kami serahkan kepada Pak Sekda pada 2 Januari 2024," ucapnya.

Dirinya juga menegaskan jika pemeriksaan hari ini bukan atas permintaan KPU, melainkan tanggung jawab pemerintah daerah. Adapun KPU itu sampai ke penerbitan surat penetapan pemenang.(add)

Berita Terkait
Terkini Lainnya

Lihat Semua