PASUNDAN EKSPRES-Kasus dugaan perampokan berujung pembunuhan terjadi di Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.
Korban dalam peristiwa ini adalah seorang pria pemilik bengkel mobil bernama Edi Suhadi (47) asal Desa Ciasem Tengah, Kecamatan Ciasem, Kabupaten Subang.
Suhedi menjadi korban pembacokan oleh kedua pelaku yang terekan sistem pengawasan visual Closed Circuit Television (CCTV) warga setempat.
Di mana dalam rekaman CCTV pelaku berboncengan yang datang ke lokasi kejadian sempat berputar balik dan berhenti langsung membacok korban menggunakan senjata tajam. Setelah melakukan aksinya, pelaku kabur dengan membawa sebuah telepon genggam milik korban.
Tetangga Korban di Cirebon, Rini menceritakan awal mulai kejadian tersebut saat terekam CCTV miliknya dan melihat Edi tengah duduk duluan.
“Saya si ga tau persis, orang saya di dalem, tau tau ada teriak-teriak istrinya. Pas liat CCTV kejadiannya kaya gitu pa Edi pulang terus balik lagi ke situ (bengkel) kan ada kendaraan di bengkelnya biasa kalau setiap hari kaya gitu,” katanya.
Saat Edi sedang duduk, lanjut Rini, jika dilihat dari CCTV posisi Edi sedang memegang telepon genggam kemudian dari arah Selatan terlihat anak muda berboncengan menggunakan sepeda motor dan menengok ke bengkel tersebut seperti sedang memantau.
“Dua anak muda udah nengok ke situ (bengkel) tapi dia (pelaku) ga langsung turun bablas dulu. Udah bablas, selang berapa menit balik lagi terus mipir tapi motor tuh gak berhenti yang satu yang boncengnya turun tuh langsung ngambil HP bacok,” tuturnya.
Pada Selasa (23/4) pukul 23.00 WIB, korban tiba di rumah duka disambut dengan isak tangis keluarga.
Kepala Desa Ciasem Tengah, Mista Rangun membenarkan bahwa Edi adalah warganya yang memang tinggal dan memiliki usaha di Cirebon.
“Info dari RW dan keluarga pa Edi ini adalah warga Ciasem Tengah dan memang punya usaha di Cirebon, tentunya kami turut berdukacita atas meninggalnya saudara Edi,” terangnya. (cdp)