SUBANG-Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Ranggawulung 3421205 yang terletak di Jalan Subang-Ciater, mengalami kenaikan omzet selama arus mudik dan arus balik lebaran Idul Fitri. SPBU ini berada di jalur menuju wisata daerah Subang selatan.
Kenaikan omzet meningkat hingga 13 persen selama arus mudik dan balik di SPBU Ranggawulung, peningkatan ini terjadi pada penjualan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite dan Pertamax. Hal ini diungkapkan oleh pengawas SPBU Ranggawulung Aris Muhandar.
"Dimulai dari H-2 lebaran SPBU Ranggawulung mendapat lonjakan yang sangat signifikan dari pengendara roda empat dan roda dua," ungkapnya kepada Pasundan Ekspres, Selasa (16/4).
"Peningkatan ini kemungkinan besar disebabkan oleh banyaknya pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi untuk pulang kampung dan untuk berwisata," jelasnya.
Ia menambahkan, untuk mengantisipasi lonjakan pemudik secara signifikan SPBU Ranggawulung telah menyediakan stok BBM agar tetap aman dan tersedia.
Penjualan BBM di SPBU Ranggawulung selama arus mudik dan arus balik mencapai 26 hingga 27 ton.
Selain itu, SPBU ini juga menyediakan berbagai layanan tambahan seperti mini market, mushola, toilet, dan joglo tempat untuk beristirahat bagi para pemudik.
Di sisi lain, berbeda dengan SPBU yang ada di Subang Kota yang mengalami penurunan omzet hingga 30 persen selama arus mudik dan arus balik lebaran.
Salah satunya di SPBU Rahman Hakim yang terletak di Jalan Arief Rahman Hakim, Cigadung, Subang.
Pengawas SPBU 34 A.R Hakim Dudi mengatakan, terpantau di bulan Ramadan dan di hari biasa sebelum hari raya masih terlihat stabil.
"Tetapi ketika menjelang H-2 dan H+2 lebaran terlihat tidak terlalu ramai sehingga berkurang untuk penjualan," ucapnya.
Ia menambahkan, kemungkinan untuk di hari kerja bisa kembali normal untuk pencapaian penjualan.(znl/ysp)