Daerah

Update Kasus DBD di Tasikmalaya: Mengalami Peningkatan dengan Jumlah 246 Kasus per 22 Maret 2024

Kasus DBD di Tasikmalaya Mengalami Peningkatan. (Sumber Gambar:  India.Com)

PASUNDAN EKSPRES - Kasus DBD di Tasikmalaya terus mengalami peningkatan dan pemerintah daerah setempat diminta sigap untuk menangani penyakit musiman ini.

Berdasarkan infomasi di lapangan, warga yang terjangkit DBD ini terus bertambah. Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Tasikmalaya, Ahmad Junaedi mengatakan bahwa masalah ini harus ditangani secara serius.

"Sebab kita ketahui, wabah ini, 'kan, musiman, siklusnya ketika cuaca sedang penghujan kemudian lingkungan kebersihannya kurang terjaga, maka akan timbul potensi. Kami cek di lapangan, laporan itu ada saja di masyarakat berjatuhan warga yang terjangkit," jelasnya seperti yang dikutip dari Radar Tasik.

 

BACA JUGA:Hasil Penilaian Capaian Literasi dan Numerasi Kabupaten Sumedang di Tahun 2024 Mengalami Kenaikan

 

Penanganan cepat di faskes terdekat seperti puskesmas, lalu sosialisasi, edukasi, dan penyuluhan juga harus dilakukan serutin dan secepat mungkin.

"Jangan menunggu pasien terus berjatuhan. Baiknya mulai turun edukasi, barangkali masyarakat abai juga kebersihan lingkungan, supaya teringatkan, karena DBD kan sangat dipengaruhi faktor lingkungan," tambahnya.

 

BACA JUGA:Menuju Pilkada Subang: Hendra 'Boeng' Mantap Maju di Pilkada

BACA JUGA:Selat Muria yang Masih Menjadi Misteri, Jejak Sejarah yang Terkubur di Daratan

 

Jumlah kasus DBD di Tasikmalaya pada tahun 2024 ini masih akan terus bertambah seiring dengan kejadian di tingkat Nasional yang juga mengalami peningkatan kasus.

Kasus DBD terjadi sejak 1 Januari - 19 Maret 2024 dan sudah menemus angka 246 kasus dengan rincian tidak ada korban meninggal dunia dan 11 orang masih menjalani perawatan medis.

Untuk update perkembangan kasus DBD di Tasikmalaya secara berlanjut bisa dicek melalui web sidbd.tasikmalayakota.go.id.

(pm)

Berita Terkait
Terkini Lainnya

Lihat Semua