SUBANG-Dinas Kesehatan Kabupaten Subang telah melaksanakan serangkaian pemeriksaan kesehatan terhadap calon jamaah haji yang akan diberangkatkan pada tahun ini. Pemeriksaan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan fisik para jamaah sebelum menjalani ibadah haji dengan khusyuk.

Kepala Dinas Kesehatan Subang, dr. Maxi menyampaikan, total calon jamaah haji dari Subang berjumlah 1.176 orang, yang terbagi dalam tiga kelompok terbang (kloter), yaitu kloter 1, 10, dan 24.

“Sejak awal bulan Februari kami telah melakukan pemeriksaan awal pertama, yang mencakup pemeriksaan darah, paru-paru atau rontgen, jantung, dan tes kehamilan bagi wanita usia subur," terangnya.

Tahap pertama pemeriksaan ini, kata Maxi, diikuti oleh analisis data dan pemeriksaan tahap kedua berdasarkan hasil yang diperoleh. Pada tahap kedua, dilakukan pula vaksinasi meningitis untuk mencegah penyakit radang selaput otak dan vaksinasi influenza.

"Dalam setiap kloter, kami menugaskan satu dokter dan dua perawat untuk mendampingi calon jamaah haji. Namun, hanya satu kloter yang didampingi oleh tenaga kesehatan dari Subang. Kloter kedua didampingi oleh tenaga kesehatan dari Bandung, dan kloter ketiga dari Majalengka. Hal ini sesuai dengan kebijakan Kemenkes Pusat Kesehatan Haji," jelasnya.

Dari hasil pemeriksaan, lanjut Maxi, diketahui bahwa 50 persen dari 1.176 calon jamaah haji mengidap hipertensi, 20 persen menderita diabetes melitus, dan sisanya memiliki riwayat penyakit jantung, stroke, serta kolesterol tinggi.

Untuk menjaga kesehatan, Maxi mengimbau para calon jamaah haji agar memperbanyak minum air putih, mengonsumsi buah-buahan, dan rutin minum vitamin. 

Menurutnya, langkah-langkah ini diharapkan dapat membantu mereka menjaga kondisi fisik yang prima selama menjalani ibadah haji.

“Pemeriksaan kesehatan ini merupakan bagian dari upaya Dinas Kesehatan Kabupaten Subang untuk memastikan bahwa seluruh calon jamaah haji dapat menjalani ibadah dengan lancar dan sehat,” pungkasnya.(cdp/ysp)