PURWAKARTA-Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Purwakarta Tutut Prasetyo mengapresiasi kreativitas Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP)-nya.
Betapa tidak, sejumlah barang furnitur berhasil mereka buat. Tak tanggung-tanggung, furniturnya pun memiliki kualitas yang baik dan mampu berdaya saing tinggi.
"Meski saat ini menjadi WBP, namun tak menghalangi mereka untuk berkarya dan melahirkan sebuah kreativitas," kata Tutut kepada wartawan, Sabtu (14/12).
Dirinya menyebutkan, para WBP ini dilatih berbagai jenis keterampilan, di antaranya adalah keterampilan membuat furnitur atau mebel.
"Kami berkolaborasi dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Purwakarta dalam memberikan pelatihan kepada para WBP," ujarnya.
Adapun program pelatihan tersebut, kata dia, merupakan bagian dari komitmen Lapas Kelas IIB Purwakarta untuk menjalankan Pasal 3 Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pembinaan dan Pembimbingan Narapidana.
"WBP mampu menghasilkan inovasi furnitur berkualitas dan menarik perhatian, siap dipasarkan ke masyarakat luas," ucap Tutut.
Di antaranya, meja bulat, meja lipat, meja kursi anak, pagar pembatas, meja resepsionis, meja rapat, kitchen set, rak buku dan lain sebagainya.
Tutut berharap produk tersebut dapat memberikan manfaat bagi masyarakat luas, sekaligus menjadi motivasi WBP lainnya untuk terus berkarya.
"Pembuatan furnitur oleh WBP imi dengan pengawasan petugas, hal ini demi terciptanya produk yang berkualitas," kata Tutut.
Disebutkannya, Lapas Kelas IIB Purwakarta akan terus menjalin kerja sama dengan berbagai pihak untuk memasarkan produk hasil WBP.
“Dengan dipasarkannya produk karya warga binaan ini, semoga dapat meningkatkan produktivitas program pembinaan kemandirian di Lapas Purwakarta,” ujar Tutut.(add)