Daerah

Enam Kali Tanding Tanpa Kemenangan, Suporter Persikas Subang Geram

Persikas Subang

SUBANG-Persikas Subang telah melewati enam pertandingan Pegadaian Liga 2 tanpa sembarang kemenangan. Hal ini membuat para supporter geram dan rela Persikas turun kasta. 

Salah satu suporter Persikas, Bhocil mengaku tak bisa berkomentar melihat performa Persikas yang menurutnya dangat buruk. "Jadi badut Liga 2, udah capek dengan kata-kata," ucapnya dengan nada kesal. 
Ia mengatakan bahwa Persikas saat ini belum mencapai tahap permainan Liga2, bahkan dirinya rela bahwa tim kesayangannya itu turun kasta. "Rela, dan memang belum siap bersaing di Liga 2," ucapnya. 

Untuk saat ini Bhocil hanya berharap Persikas dapat memperoleh kemenangan dan dapat mengganti Mial Armand sebagai pelatih. "Ya tentunya menang. Tolong sampaikan ke manajemen untuk ganti Pelatih Mial," ucapnya. 

Pendukung Persikas lainnya, Agus juga mengaku geram dengan penampilan Persikas di Pegadaian Liga 2. "Bobrok, itu aja yang bisa saya sampaikan," ucaonya. 

Ia bahkan bilang bahwa Persikas tidak layak untuk berkompetisi di Liga 2. "Melihat 6 pertandingan, sangat tidak layak. Rombak total atau degradasi," ucapnya. 

Agus bilang performa buruk dari Persikas ini dikarenakan finansial klub yang sangat tidak memadai dibanding klub Liga 2 lainnya. Oleh sebab itu, ia rela jika Persikas harus kembali ke Liga 3 musim depan. "Rela, lebih baik pake pemain lokal asli Subang, maina jeung getihna. Pemain yang sekarang murni bekerja digajih dan gak ada tanggung jawabnya," ucapnya. 

Bobby Obenk sebagai perwakilan supporter Persikas lainnya juga tak mau ketinggalan bersuara. Ia sepakat penampilan Persikas sangat buruk. "Dari saya pribadi tentang Persikas ini hasil yang sangat amat buruk. Enam match tanpa kemenangan dan hanya dapat 1 poin," ucapnya. 

Sebagai perwakilan kelompok supporter Persikas, ia menyampaikan bahwa seluruh pendukung Persikas menuntut seluruh pihak yang bertanggung jawab dengan buruknya penampilan Persikas. "Kami dari supporter memprotes atas hasil ini, dan kami menuntut pemain, pelatih, dan manajemen untuk bertanggung jawab atas hasil ini. Jika tanpa hati silahkan pergi," ucapnya.(fsh/sep)

Berita Terkait
Terkini Lainnya

Lihat Semua