Daerah

Warga Protes! Mobil Perusahaan semakin Memperparah Kerusakan Jalan di Desa Surian

Warga Protes! Mobil Perusahaan semakin Memperparah Kerusakan Jalan di Desa Surian
Warga Protes! Mobil Perusahaan semakin Memperparah Kerusakan Jalan di Desa Surian (Image From: Illustration/iStock)

PASUNDAN EKSPRES - Mobil perusahaan semakin memperparah kerusakan jalan. Warga kembali mengeluhkan kondisi jalan kabupaten ruas Cisumur Nanggerang di Blok Haurpapak, Desa Surian, Kecamatan Surian. Mereka menyoroti bahwa kondisi jalan tersebut sangat memprihatinkan dan mengganggu mobilitas warga.

Mobil Perusahaan semakin Memperparah Kerusakan Jalan

"Jalan rusak di Blok Haurpapak kurang lebih sepanjang 70 meter. Sangat memprihatinkan dengan kondisi tanjakan atau turunan. Selain itu, beresiko menimbulkan kecelakaan seperti yang terjadi beberapa waktu lalu," ujar Kepala Desa Surian, Karto Ganda Permana kepada Sumedang Ekspres.

Dikatakan bahwa jalan ruas Cisumur Nanggerang menjadi jalan yang sangat penting bagi warga Kecamatan Surian, seperti bekerja dan berniaga. Kerusakan yang terjadi pada jalan di Haurpapak sangat mengganggu mobilitas warga.

Karto sendiri tidak mengetahui kapan perbaikan jalan di Haurpapak akan dilakukan. Menurutnya, jalan tersebut sedang diperbaiki oleh sebuah perusahaan, namun belum menunjukkan tanda-tanda penyelesaian yang jelas.

BACA JUGA: Perjalanan Panjang Tatang Komara Hingga Menjabat Kepala Disdikbud Subang, Perjuangkan Hak Anak Dapatkan Layanan Pendidikan

BACA JUGA: Niko Rinaldo Terima Formulir Pendaftaran Bakal Calon Bupati & Wakil Bupati Subang

"Perbaikan jalan dilakukan oleh sebuah perusahaan, namun tak kunjung selesai. Tidak tahu oleh perusahaan apa, karena tidak ada koordinasi ke Pemdes Surian," katanya. 

Ditegaskan bahwa pihaknya, bersama dengan para kepala desa di Kecamatan Surian, telah mengusulkan agar jalan tersebut dipindahkan ke lokasi yang lebih aman. Hal ini karena lokasi jalan saat ini tergolong daerah rawan longsor.

"Tapi, usulan kami tak pernah digubris dan perusahaan tetap menggunakan lokasi jalan saat ini. Sehingga, jalan sering mengalami longsor dan perbaikan tak kunjung selesai," jelasnya. 

Menjelang Idul Fitri 1445 H, pihak Pemerintah Kecamatan Surian meminta para kepala desa untuk melakukan perbaikan sementara pada jalan Haurpapak dengan melakukan patungan untuk pasir dan batu. Namun, dia menegaskan bahwa perusahaan tetap memiliki kewajiban untuk memperbaiki jalan Haurpapak.

Selain itu, pihaknya dengan para Kepala Desa tidak memiliki dana untuk patungan batu dan pasir. Ia hanya berharap bahwa perusahaan akan segera menyelesaikan pekerjaannya untuk memperbaiki jalan, karena jalan tersebut sangatlah penting bagi warga sekitar. 

(ipa)

 

Berita Terkait