Daerah

Kampanye di Garut, Syaikhu Targetkan 3 Juta Lapangan Pekerjaan untuk Anak Muda

Kampanye di Garut, Syaikhu Targetkan 3 Juta Lapangan Pekerjaan untuk Anak Muda

PASUNDAN EKSPRES - GARUT - Calon Gubernur (Cagub) Jawa Barat, Nomor urut 3 Ahmad Syaikhu melakukan kegiatan kampanye di beberapa titik di Kabupaten Garut.

Salah satunya, Syaikhu melakukan sarapan bareng dilanjutkan dengan dialog bersama muda mudi di Garut.

Kegiatan tersebut berlangsung di salah satu cafe, di Jalan Bank, Garut Kota, Garut, Selasa (22/10).

Dengan banyaknya kaum muda mudi saat ini serta demi meraih suara terbanyak dari anak muda, Syaikhu menyampaikan, bahwa ia akan terus menyerap aspirasi-aspirasi yang diberikan oleh anak-anak muda saat ini.

BACA JUGA:Upaya Jaga Kesehatan Mental Anak Muda, Ahmad Syaikhu Buat Terobosan Lewat Pos Konseling Gratis di Sekolah hingga Kampus

"Jadi kita harus melihat potensi real anak muda dan menyerap aspirasi apa yang mereka inginkan, oleh karena itu pagi ini kita mengajak sarapan bareng anak-anak muda," ujar Syaikhu, saat diwawancarai oleh sejumlah awak media usai kegiatan.

Ia menyampaikan, bahwa saat ini ada persoalan paling krusial yang harus dihadapi oleh anak-anak muda, yakni masalah lapangan pekerjaan, "Dari sini kita melihat persoalan yang memang sangat mengemuka terkait dengan masalah mereka kaitan dengan masalah lapangan pekerjaan," katanya.

Menurutnya, anak muda saat ini mempunyai obsesi yang begitu besar yaitu menikah diusia muda, namun lanjut Syaikhu, untuk menggapai obsesi itu tentu diperlukan suatu lapangan pekerjaan guna mendorong anak-anak muda lebih percaya diri bisa meraih obsesi tersebut.

BACA JUGA:Kunjungan ke Majalengka, Ahmad Syaikhu Beri Pesan Jaga Lahan Pertanian di Kertajati

"Mereka itu mempunyai obsesi yang besar, ingin menikah diusia muda. Tapi bagaimana mungkin akan menikah ketika belum punya penghasilan dan pekerjaan tetap. Hal itulah yang mendorong saya dan pak lham Habibie berupaya untuk membantu anak muda ini, kedepan kita akan mentargetkan 3 juta lapangan pekerjaan," ungkapnya.

"Tentu ini juga harus melalui pembekalan pembekalan pada anak muda melalui digital marketing atau sekolah-sekolah vokasi yang nanti bisa live and match dengan dunia industri," pungkasnya. 

Berita Terkait
Terkini Lainnya

Lihat Semua