SUBANG-Pj Bupati Subang Dr Imran menyampaikan, persoalan sampah menjadi perhatian serius Pemda. Dia mengatakan, Pemda akan melakukan rencana antisipatif terhadap masalah sampah pada tempat pembuangan akhir (TPA) di Jalupang.
“Kita sekarang ini yang pertama sekali tempat pembuangan akhir (TPA) akhir sampah sedang kita resktrukturisasi, saya minta Dinas Lingkungan Hidup untuk memperbaiki bagaimana alur masuk keluarnya kendararaan pengangkut sampah,” kata Imran Kepada Pasundan Ekspres.
Dia menyebut, minimal seminggu dua kali dilakukan patroli pengangkut sampah di sepanjang jalan protokol untuk mengantisipasi penumpukan sampah.
Selain itu, pihaknya juga mendorong pemerintah desa dan kecamatan untuk melaksanakan kegiatan tempat pengelolaan sampah reduce, reuseu, recycle, (TPS3R).
“Semua desa sedang kita dorong untuk melaksanakan kegiatan TPS3R. Namun belum maksimal karena ini budayanya sudah terbiasa, jadi merubah mindset masyarakat untuk mengelola sampah bukan pekerjaan yang gampang,” terangnya.
Maka dari itu, lanjut Imran, dirinya meminta ada percontohan di kecamatan-kecamatan lain yang sudah mampu mengelola dan memilah sampah dengan baik.
Menurutnya, pengelolaan sampah yang baik itu bisa dilakukan dengan berbagai inovasi, khususnya terkait dengan sistem atau konsep pengelolaannya.
Dengan pengelolaan sampah yang baik, kata dia, sebenarnya bisa menjadi sumber ekonomi baru dan tentunya dapat menguntungkan masyarakat.
“Sekarang ini sampah hanya kita buang, seharusnya sampah barus bisa dikelola dan dipilah untuk menghasilkan pendapatan baru tidak hanya bagi masyarakat tetapi bisa juga bagi daerah,” pungkasnya.(cdp/ysp)
