Daerah

Banjir Bandang Terjang Pemukiman di Cipongkor karena Luapan Sungai

Banjir Bandang Terjang Pemukiman di Cipongkor karena Luapan Sungai
Banjir Bandang Terjang Pemukiman di Cipongkor karena Luapan Sungai (Image From: Ilustration/Pok Rie)

PASUNDAN EKSPRES - Banjir bandang terjang pemukiman di Cipongkor. Banjir bandang telah melanda beberapa desa di Kecamatan Cipongkor dan Rongga, Kabupaten Bandung Barat (KBB) pada Minggu, (24/3/2024) sekitar pukul 23.00 WIB. Peristiwa tersebut terjadi karena sungai Cijambu meluap akibat curah hujan yang deras yang mengguyur kawasan tersebut. 

Banjir Bandang Terjang Pemukiman di Cipongkor

“Betul telah terjadi banjir bandang. Sebelumnya hujan mengguyur wilayah kami, tiba-tiba air dari sungai Cijambu meluap dan masuk ke pemukiman,” kata Sekretaris Desa Sirnagalih, Kecamatan Cipongkor, Yayat Supriatna ketika dihubungi oleh Jabar Ekspres, pada Senin (25/3/2024). 

Ia menjelaskan bahwa dampak dari luapan sungai Cijambu tidak hanya merusak sawah sekitar, melainkan pemukiman warga di enam desa dan dua kecamatan, antara lain Desa Cibenda, Sirnalih, Baranangsiang, dan Desa Cijambu di Kecamatan Cipongkor, serta Desa Cibitung dan Sukaresmi di Kecamatan Ronga. 

Kepala Desa Cibenda, Abdulrohman, menjelaskan bahwa hingga saat ini mereka belum dapat melakukan pendataan jumlah kepala keluarga yang terkena dampak bencana. Hal ini disebabkan oleh keterbatasan komunikasi dan pemadaman listrik yang terjadi.

BACA JUGA: Sekretariat DPRD Purwakarta Santuni Anak Yatim

BACA JUGA: Dedi Mulyadi Apresiasi Kualitas Pelayanan PLN Purwakarta

“Banjir sudah mulai mereda, dan kami masih di lokasi melakukan evakuasi satu warga yabg terjebak reruntuhan. Sudah dua jam belum bisa dievakuasi,” tungkasnya. 

“Sementara warga yang terdampak dievakuasi ke rumah keluarga dan tetangga yang tak terkena banjir bandang,” tambahnya.

Menurut Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat Trapawana Jawa Barat, David Riksa Buana, banjir bandang yang disebabkan oleh luapan sungai Cijambu merupakan peristiwa yang pertama kali terjadi di Kecamatan Cipongkor dan Rongga.

David menilai bahwa terdapat kerusakan ekologis yang terjadi di sungai Cijambu.

Ia mengungkapkan bahwa pihaknya telah bergerak menuju lokasi bencana untuk melakukan pemantauan langsung terhadap wilayah yang terdampak. Bahkan kabarnya ada warga yang menjadi korban, sehingga mereka akan fokus pada penyelamatan warga. 

(ipa)

 

Berita Terkait