Daerah

Abdul Gani 38 Tahun Mengabdi untuk Polri

CINDY DESITA PUTRI/PASUNDAN EKSPRES PURNA TUGAS: Mantan Kanit Intelakam Polsek Pusakanagara Polres Subang, AKP Rusmin Abdul Gani kini telah purna tugas.

SUBANG-Ajun Komisaris Polisi Rusmin Abdul Gani, salah satu anggota polisi Polres Subang. Selama ini menjabat sebagai Kanit Intelkam Polsek Pusakanagara. Per hari Senin (1/2) memasuki masa purna tugas sebagai anggota Polri.

Selama 38 tahun bertugas di institusi kepolisian, AKP Abdul Gani pernah bertugas di Polresta Bogor sejak 1986-1999, selanjutnya dari 1999 sampai berakhirnya masa tugasnya, AKP Abdul Gani menghabiskan pengabdiannya di Polres Subang.

Gani mengungkapkan, dirinya merasa berat meninggalkan tugas di institusi Polri yang sudah dijalaninya selama 38 tahun. Meski berat untuk meninggalkan, namun semua harus dilalui karena ini merupakan proses kehidupan.

”Saya berharap setelah pensiun masih bisa menjadi mitra Polri dan Polmas (Polisi Masyarakat) di lingkungan dengan tetap menjalin hubungan baik dengan anggota kepolisian," ungkapnya. 

Menurutnya, purna tugas bukan berarti purna juga persaudaraan. Walaupun dirinya sudah tak mengabdi lagi untuk negara namun ia ingin menjalin kekeluargaan bersama Polri khususnya Polres Subang. 

Ia mengatakan, purna tugas akan dialami oleh setiap personel Polri dimanapun berada, purna tugas merupakan akhir dari masa pengabdian di lingkungan kepolisian sebagai awal dari episode kehidupan baru kembali kepada masyarakat.

“Untuk itu, kita harus mampu mengelola waktu, tenaga dan potensi yang kita miliki dengan tetap menjaga nama baik pribadi dan institusi Polri, sesuai norma yang berlaku serta senantiasa menjadi teladan dan contoh di tengah lingkungan masyarakat,” kata Abdul Gani.

Ia juga berpesan kepada personil yang masih aktif agar bisa menjadi anggota Polisi yang teladan bagi rekan dan masyarakat dan mampu memajukan institusi Kepolisian.

“Bekerjalah dengan ikhlas dan jadilah polisi teladan yang dicintai masyarakat. Masyarakat ingin kehadiran polisi harus respons cepat dan tepat jika dibutuhkan masyarakat. Kita paham ini merupakan harapan ideal masyarakat terhadap Polri yang begitu tinggi," ujarnya.

Secara filosofi, harapan masyarakat di seluruh dunia terhadap polisi di mana saja adalah sama. Menginginkan polisi yang cepat dan tepat serta selalu benar. Polisi tidak boleh salah dan tindakannya harus sesuai aturan hukum.

"Menurut saya, tugas Polisi ini begitu berat dan susah. Tapi percayalah tugas ini begitu mulia karena sudah membantu dan menolong manusia yang kesulitan. Dalam agama juga diminta demikian. Tugas polisi adalah pengabdian tulus yang disertai ibadah dan penuh pahala dan kebaikan,” jelasnya.

Menurutnya, banyak suka duga yang berkesan selama bertugas 38 tahun di Korps Bhayangkara dan banyak yang telah diberikan institusi ini kepada dirinya. Sehingga untaian terima kasih saja tak cukup  membalas apa yang telah diberikan. 

"Izinkan saya pamit untuk bergabung di tengah-tengah masyarakat sebagai warga biasa. Semoga bisa memberi teladan dan panutan saat kembali ke lingkungan masyarakat,” pungkasnya.(cdp/ysp) 

Berita Terkait