Film

Kabar Mengejutkan! Cartoon Network Resmi Tutup, Apa yang Terjadi?

Kabar Mengejutkan! Cartoon Network Resmi Tutup, Apa yang Terjadi?
Kabar Mengejutkan! Cartoon Network Resmi Tutup, Apa yang Terjadi?

PASUNDAN EKSPRES- Hey, kalian yang besar di era 90-an sampai 2000-an pasti nggak asing lagi kan sama Cartoon Network?

Stasiun TV yang ngasih kita tontonan seru kayak Powerpuff Girls, Sailor Moon, Dragon Ball, sampai Tom and Jerry ini punya kabar mengejutkan.

Yup, kabarnya Cartoon Network resmi menutup situs resminya pada 8 Agustus 2024 setelah beroperasi selama 26 tahun.

Nah, apa sih yang sebenernya terjadi sama salah satu jaringan TV kartun paling legendaris ini?

Awal Kesuksesan Cartoon Network

Sebelum kita bahas kenapa Cartoon Network tutup, yuk flashback dulu.

Cartoon Network pertama kali tayang pada 1 Oktober 1992, setelah Ted Turner, pengusaha TV kabel sukses dari Amerika, membeli studio Hanna-Barbera di tahun 1991.

Kalau kamu sering lihat di kredit kartun-kartun klasik, nama studio Hanna-Barbera pasti sering muncul.

Betty Cohen, yang waktu itu diangkat sebagai presiden Cartoon Network, sukses mengembangkan jaringan ini dengan menayangkan kartun-kartun klasik 24 jam non-stop.

Formatnya mirip CNN, tapi bedanya, ini kartun semua. Beberapa program unggulan yang bikin Cartoon Network melejit antara lain Dexter's Laboratory, Johnny Bravo, dan The Powerpuff Girls.

Dalam masa kepemimpinannya, Cartoon Network menjadi fenomena global dengan nilai aset hampir $3 miliar.

Titik Kejayaan dan Identitas Cartoon Network

Sebagai jaringan TV kartun pertama yang tayang 24 jam, Cartoon Network awalnya menayangkan kartun klasik yang dibeli Ted Turner, seperti koleksi Looney Tunes dan kartun dari Hanna-Barbera.

Namun, mereka nggak puas berhenti di situ. Cartoon Network mulai berinovasi dengan kartun original, dan saat program What a Cartoon! tayang, popularitas mereka langsung melejit hingga 30%.

Penurunan dan Faktor Penyebabnya

Namun, seiring waktu, Cartoon Network mulai mengalami penurunan. Ada beberapa faktor yang bikin mereka kehilangan banyak penonton, antara lain:

1. Merger WarnerMedia dan Discovery

Dengan biaya merger yang fantastis mencapai $183 miliar, banyak yang merasa perpaduan ini nggak memberikan dampak positif bagi Cartoon Network.

2. Rebranding

Perubahan identitas visual dan program-program Cartoon Network yang terasa terlalu ekstrem membuat fans kartun klasik merasa kecewa.

3. Kartun-Kartun Original Tamat

Banyak kartun original seperti The Powerpuff Girls dan Dexter’s Laboratory yang tamat, bikin fans kehilangan tontonan favorit mereka.

4. Program Live Action

Cartoon Network mencoba menghadirkan acara live action (diperankan oleh manusia), namun nggak diterima dengan baik oleh penonton karena dianggap menyimpang dari visi awal mereka sebagai jaringan TV kartun.

Akhir Era dan Penutupan

Rumor penutupan Cartoon Network sebenarnya sudah lama beredar, terutama sejak pendapatan Warner Bros.

Discovery (WBD) menurun tajam. Penutupan ini akhirnya terkonfirmasi pada 8 Agustus 2024, dan mengakhiri perjalanan panjang stasiun TV yang telah menjadi bagian dari masa kecil banyak orang di seluruh dunia.

Penutupan ini dianggap sebagai buntut dari penurunan pendapatan kuartal WBD yang terus memburuk.

Meskipun menyedihkan, penutupan Cartoon Network bukan berarti kita harus melupakan masa-masa indah yang mereka berikan.

Kita masih bisa mengenang serunya hari-hari ketika kartun-kartun favorit menemani masa kecil kita.

Nah, buat kamu yang kangen dengan masa kejayaan Cartoon Network, semoga kita bisa tetap menikmati kartun-kartun tersebut lewat platform streaming atau cara lain di masa depan!

Berita Terkait
Terkini Lainnya

Lihat Semua