PASUNDAN EKSPRES - De Oost adalah film perang Belanda-Indonesia garapan rumah produksi New Amsterdam Film yang memiliki judul lain The East atau berarti ''Sang Timur''. Film ini suskes dirilis pada 2020 yang disutradarai oleh Jim Taihuttu. De Oost tayang perdana di Festival Film Belanda pada 25 September 2020 dan dirilis di Prime Video pada 13 Mei 2021. Di Indonesia, film De Oost tayang di Mola TV pada 7 Agustus 2021 berikut sinopsisnya.
BACA JUGA:Sinopsis Film Korea Mission: Cross dan Jadwal Tayangnya di Netflix
Sinopsis
De Oost memiliki latar Hindia Belanda tahun 1946 selama Revolusi Nasional Indonesia. Prajurit berusia dua puluh tahun Johan de Vries dari Arcen dikirim ke Semarang, di mana tentara Belanda mengemban misi untuk membebaskan rakyat Indonesia dari kekuasaan Sukarno.
Johan percaya pada janji untuk membantu penduduk, tetapi segera menemukan bahwa kenyataannya berbeda: dia memperhatikan bahwa penduduk memusuhi tentara Belanda dan rekan-rekannya pada gilirannya tidak bertindak apa-apa melawan kejahatan perang.
Misalnya, tentara Belanda tidak mengambil tindakan ketika kepala desa terdekat ditemukan dipenggal. Rekan-rekan tentara Johan malah lebih mementingkan mengunjungi rumah bordil lokal dan menyebut penduduknya sebagai 'monyet'.
Setelah tiga bulan, saat berpatroli, korps tersebut tiba-tiba diserang oleh gerilyawan Indonesia, yang menewaskan prajurit Werner. Kapten Angkatan Darat Raymond Westerling, yang memimpin aksi kontra-gerilya dan pembersihan terhadap kaum revolusioner Indonesia, melacak pria yang menembak Werner dan melibatkan Johan dalam menyiksa pria tersebut.
Johan kemudian menemani Raymond dalam perjalanan berbahaya jauh ke wilayah musuh untuk mengalahkan pejuang gerilya, mengambil korban musuh pertamanya dalam proses tersebut.
BACA JUGA:Sinopsis Drakor Perfect Family Adaptasi Webtoon, Bergenre Thriller Misteri
Daftar pemain
Martijn Lakemeier sebagai Johan de Vries
Marwan Kenzari sebagai Raymond Westerling
Jonas Smulders sebagai Mattias
Joes Brauers sebagai Herman Keizer
Huub Smit sebagai Letnan Hartman
Jeroen Perceval sebagai Janssen
Peter Paul Muller sebagai Mayor Penders
Jim Deddes sebagai Werner
Reinout Scholten van Aschat sebagai Tinus
David Wristers sebagai Marcus Waterman
Abel van Gijlswijk sebagai Charlie
Coen Bril sebagai Eddy Coolen
Putri Ayudya sebagai Myra
Lukman Sardi sebagai Bakar
Ence Bagus sebagai Pria di gang
Yayu Unru sebagai Kepala desa
BACA JUGA:Sinopsis Borderlands (2024), Film Adaptasi Video Game yang Siap Tayang di Bioskop Indonesia
Fakta menarik
Sutradara Jim Taihuttu telah mengembangkan proyek film tentang "halaman gelap sejarah Belanda" sejak tahun 2012. Kemudian, produser Sander Verdonk bergabung pada tahun 2015 dan sejak saat itu mereka mulai mencari dana untuk pembuatan film.
Dalam penulisan skenario, KITLV terlibat untuk konsultasi mengenasi fakta sejarah,dan bermitra dengan rumah produksi asal Indonesia. Verdonk mengatakan:
"Bagi kami kerjasama sangat penting. Kami tidak ingin menetap di sana seperti semacam neo-koloni dan membuat film kecil. Sebagian besar kru adalah orang Indonesia."
Periode syuting dimulai pada Februari 2019 di Indonesia, berlangsung selama 48 hari di Indonesia, dan enam hari syuting tambahan di Belanda.
(nym)