Bahan Uang Koin Nederlandsch-Indië 1945: Sejarah dan Penjelasannya

PASUNDAN EKSPRES - Pada masa penjajahan Belanda di Indonesia, uang yang beredar di wilayah Nusantara dikeluarkan oleh pemerintah kolonial dan disebut dengan nama Nederlandsch-Indië.

Salah satu bentuk mata uang tersebut adalah uang koin yang sampai saat ini masih sering dicari oleh kolektor numismatik.

Tahun 1945 menjadi masa yang sangat menarik, sebab di tahun ini Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya, sehingga koin Nederlandsch-Indië keluaran 1945 punya nilai historis tersendiri.

Lalu, apa bahan utama uang koin Nederlandsch-Indië tahun 1945? Berikut penjelasannya.

BACA JUGA: Rekomendasi Lengkap 16 Aplikasi Pinjaman Online Bunga Rendah 2025! Yuk Cek Apa Saja?

Bahan Dasar Koin Nederlandsch-Indië 1945

Sebagian besar uang koin Nederlandsch-Indië, termasuk keluaran tahun 1945, terbuat dari logam. Ada beberapa variasi bahan yang digunakan tergantung denominasi (nilai) koin tersebut. Bahan utama yang digunakan antara lain:

1. Perunggu (Bronze)

BACA JUGA: Daftar Lengkap Pinjaman Uang Saldo DANA Bunga Rendah 2025! Solusi Cepat dan Aman

- Beberapa koin pecahan kecil, seperti ½ cent atau 1 cent, dibuat dari perunggu.

- Perunggu adalah campuran utama tembaga dengan sedikit timah, membuat koin berwarna coklat kemerahan.

2. Nikel

- Untuk koin pecahan yang lebih tinggi, seperti 5 cent dan 10 cent, bahan nikel banyak digunakan.

- Nikel memiliki tampilan warna perak keabu-abuan dan tahan karat, sehingga koin tetap awet meski sudah berusia puluhan tahun.

3. Timah (Tin)

- Pada masa Perang Dunia II hingga setelahnya (termasuk 1945), karena kelangkaan logam akibat perang, beberapa koin juga dibuat dari bahan timah.

- Timah lebih ringan dan lebih mudah dibentuk dibanding logam lainnya.