Begini Cara Jual Uang Kuno ke Bank atau Kolektor agar Meraup Keuntungan Puluhan Juta

Begini Cara Jual Uang Kuno ke Bank atau Kolektor agar Meraup Keuntungan Puluhan Juta

Begini Cara Jual Uang Kuno ke Bank atau Kolektor agar Meraup Keuntungan Puluhan Juta.

PASUNDAN EKSPRES - Bagi sebagian orang, uang kuno bukan hanya sekadar benda lama tanpa nilai, melainkan merupakan peninggalan sejarah yang berharga untuk dilestarikan dan bahkan dijadikan komoditas jual beli. 

Tak mengherankan jika uang jenis ini kini menjadi pilihan investasi yang cukup unik dan diburu banyak orang, khususnya para kolektor fanatik yang menghargai aspek historis dan kelangkaannya. 

Terlebih lagi, jika uang yang Anda miliki tergolong langka serta telah berusia puluhan tahun, bukan tidak mungkin nilainya bisa meningkat drastis hingga jutaan rupiah untuk setiap lembar atau kepingnya. 

Oleh karena itu, jika Anda memiliki koleksi uang lama namun tidak berniat menyimpannya lebih lama, menjualnya bisa menjadi langkah yang sangat menguntungkan secara finansial. 

BACA JUGA: Auto Cair! 3 Cara Pinjam Uang di DANA Premium Tanpa KTP yang Jarang Diketahui

Berikut ini panduan lengkap cara menjual uang kuno, baik lewat jalur tidak resmi seperti media sosial dan platform e-commerce, hingga metode resmi melalui Bank Indonesia. 

 

BACA JUGA: 5 Uang Koin Kuno Indonesia yang Bernilai Mahal, Bisa Capai Ratusan Juta

 

BACA JUGA: Cara Beli Token Listrik di Livin by Mandiri Supaya Mendapatkan Diskon

Cara Jual Uang Kuno ke Kolektor Hingga Bank Indonesia 

 

1. Menjual Lewat Marketplace atau Platform E-Commerce 

Salah satu cara termudah dan paling fleksibel adalah menjual uang kuno Anda melalui situs belanja daring. 

Marketplace seperti Tokopedia, Shopee, atau Bukalapak bisa Anda manfaatkan sebagai etalase virtual untuk memasarkan koleksi Anda. 

Berikut langkah-langkah yang bisa Anda lakukan: 

  • Daftarkan akun di marketplace pilihan Anda. 
  • Unggah foto uang dengan pencahayaan memadai dan kualitas gambar tinggi. 
  • Cantumkan deskripsi lengkap, termasuk tahun terbit, kondisi fisik (apakah masih bagus, ada sobekan, atau terlipat), dan ciri khas desainnya. 
  • Tentukan harga berdasarkan kondisi serta tingkat kelangkaan, atau lakukan riset harga pasar agar tidak menetapkan harga yang terlalu tinggi atau terlalu rendah. 
  • Dengan strategi pemasaran yang tepat dan visual yang menarik, kemungkinan uang kuno Anda menarik perhatian kolektor akan jauh lebih tinggi. 

 


Berita Terkini