Begini Cara Jual Uang Kuno ke Bank atau Kolektor agar Meraup Keuntungan Puluhan Juta

Begini Cara Jual Uang Kuno ke Bank atau Kolektor agar Meraup Keuntungan Puluhan Juta.
2. Manfaatkan Media Sosial Sebagai Alternatif Lapak
Selain marketplace, media sosial juga bisa menjadi alat yang sangat efektif untuk memasarkan uang lama Anda.
Platform seperti Instagram, Facebook, hingga X (sebelumnya Twitter) sangat cocok digunakan untuk promosi barang koleksi.
Langkah-langkahnya sebagai berikut:
- Buat konten visual yang menarik, bisa berupa foto detail, video pendek, atau story.
- Tulis keterangan informatif yang memuat detail uang yang ditawarkan.
- Tambahkan tagar relevan seperti #jualuangkuno, #koleksikuno, atau #antikunik agar mudah ditemukan oleh calon pembeli.
Keuntungan utama berjualan di media sosial adalah komunikasi langsung dengan pembeli, di mana Anda bisa berdiskusi atau menegosiasikan harga melalui pesan pribadi.
BACA JUGA: Uang Koin Emas Rp150.000 Gambar Anak Main Kuda Lumping ini paling Dicari Kolektor
3. Menjual Langsung ke Kolektor Barang Antik
Jika Anda menginginkan proses transaksi yang cepat dan langsung, menghubungi kolektor bisa menjadi pilihan ideal.
Kolektor biasanya memiliki pengetahuan mendalam tentang nilai, jenis, dan latar belakang sejarah uang kuno.
Dengan begitu, kemungkinan Anda mendapatkan harga yang layak semakin besar.
Coba bergabung dalam komunitas online penggemar barang antik, seperti grup Facebook atau forum numismatik.
Melalui komunitas tersebut, Anda bisa menawarkan koleksi Anda, berdiskusi, serta mendapatkan wawasan soal penilaian dan harga uang kuno dari para ahli.
4. Menjual ke Pedagang Uang Kuno di Pasar Barang Antik
Bila Anda lebih menyukai transaksi langsung dan bertatap muka, menjual kepada pedagang uang di pasar loak atau pasar barang antik bisa menjadi solusi cepat.