Cara Pinjam Uang di Bank dengan Langkah-langkah yang Mudah untuk Diikuti

Cara Pinjam Uang di Bank dengan Langkah-langkah yang Mudah untuk Diikuti (Image From: Pexels/Pavel Danilyuk)
Hitung juga total kewajiban yang timbul dari bunga dan biaya administrasi agar tidak menimbulkan beban keuangan berlebih.
2. Pilih Jenis Produk Pinjaman
Bank menyediakan berbagai jenis pinjaman, antara lain:
- Kredit Tanpa Agunan (KTA): Tidak memerlukan jaminan, biasanya untuk keperluan konsumtif dengan plafon terbatas.
- Kredit dengan Agunan (KMG): Pinjaman dengan jaminan aset (sertifikat rumah, kendaraan, dll) dan bunga lebih rendah.
- Kredit Kendaraan Bermotor (KKB): Untuk pembelian mobil/motor.
- Kredit Pemilikan Rumah (KPR): Untuk pembelian rumah.
- Kredit Usaha (KUR): Pinjaman usaha kecil menengah, biasanya subsidi pemerintah.
3. Siapkan Dokumen yang Diperlukan
Cara pinjam uang di bank berikutnya adalah menyiapkan dokumen yang diperlukan. Setiap bank memiliki persyaratan dokumen yang sedikit berbeda, namun secara umum kamu perlu menyiapkan:
- KTP dan NPWP
- Kartu Keluarga (KK)
- Slip gaji atau surat keterangan penghasilan (untuk karyawan)
- Rekening koran 3 bulan terakhir
- Surat keterangan kerja
- Dokumen agunan (jika diperlukan)
4. Ajukan Permohonan Pinjaman
Kamu dapat mengajukan pinjaman secara:
- Offline: Datang langsung ke kantor cabang bank dan isi formulir pinjaman.
- Online: Melalui situs resmi atau aplikasi mobile bank.
Pastikan semua data diisi dengan benar untuk mempercepat proses verifikasi.
5. Tunggu Proses Verifikasi dan Persetujuan
Pihak bank akan melakukan analisis kredit (credit scoring) yang mencakup:
- Riwayat kredit nasabah (melalui SLIK OJK)
- Kemampuan membayar cicilan (dari pendapatan bulanan)
- Kesesuaian dokumen dan legalitas agunan
Jika disetujui, bank akan menginformasikan nominal pinjaman yang diberikan, tenor, dan suku bunga yang berlaku.
6. Tanda Tangan Perjanjian Kredit
Sebelum mencairkan dana, kamu akan diminta menandatangani perjanjian pinjaman yang mencakup:
- Plafon pinjaman
- Suku bunga
- Tenor dan cicilan bulanan
- Ketentuan penalti keterlambatan