Strategi Wapres Ma'ruf Amin untuk Meningkatkan SDM di Industri Halal dan Keuangan Syariah

Strategi Wapres Ma'ruf Amin untuk Meningkatkan SDM di Industri Halal dan Keuangan Syariah
PASUNDAN EKSPRES - Dalam sepuluh tahun terakhir, industri halal dan keuangan syariah di Indonesia telah mengalami perkembangan pesat, memberikan kontribusi signifikan bagi pemulihan ekonomi nasional. Kemajuan ini tidak lepas dari kerja keras semua pihak, termasuk pemerintah, media, dan pelaku bisnis syariah. Agar pertumbuhan ini terus berlanjut, para pelaku bisnis syariah diharapkan dapat merancang langkah-langkah strategis untuk mendukung pengembangan industri halal dan keuangan syariah di Indonesia.
Dalam sambutannya secara virtual pada ajang Indonesia Sharia and Halal Top Brand Awards pada Selasa, 2 Juli 2024, Wakil Presiden K.H. Ma'ruf Amin menyampaikan beberapa pesan penting. Pertama, beliau menekankan pentingnya komitmen dalam penerapan prinsip syariah di semua sektor usaha dan industri. "Kita harus memastikan bahwa proses bisnis berjalan sesuai dengan prinsip syariah, sambil tetap mengutamakan etika dan tanggung jawab sosial dalam operasional perusahaan," ujarnya.
BACA JUGA: Tabel Angsuran KUR BRI Terbaru 2024! Cek Tabel Angsurannya Disini!
Wapres juga menyoroti pentingnya investasi dalam pendidikan dan pelatihan sumber daya manusia (SDM), khususnya mereka yang ahli dan terampil di bidang ekonomi dan keuangan syariah. Menurutnya, "Peningkatan kualitas dan kapasitas SDM secara berkelanjutan akan menunjang daya kreativitas dan inovasi perusahaan, serta membentuk budaya perusahaan yang mencitrakan nilai-nilai syariah."
Selain itu, Wapres Ma'ruf Amin mengajak para pelaku bisnis syariah untuk memanfaatkan ajang penghargaan seperti Sharia and Halal Top Brand Award sebagai wadah untuk mendorong kolaborasi dan sinergi antarpemangku kepentingan. "Optimalkan ajang penghargaan ini sebagai jaringan kerja sama untuk menciptakan solusi konkret dan inovatif, serta tindak lanjut forum-forum bisnis syariah yang semakin berkembang dan berkelanjutan," tambahnya.
BACA JUGA: Tabel Angsuran Bank BRI Non KUR Terbaru 2024! Cek Disini!
Wapres juga memberikan apresiasi kepada Warta Ekonomi yang telah menyelenggarakan acara ini. Menurutnya, media memiliki peran penting dalam mendukung pengembangan industri syariah. "Dukungan terhadap keberlanjutan industri halal tidak hanya datang dari pemerintah, tetapi juga dari pemerintah daerah, pelaku bisnis, akademisi, organisasi kemasyarakatan, dan media seperti Warta Ekonomi," tegasnya.
CEO dan Chief Editor Warta Ekonomi Group, Muhammad Ihsan, mengungkapkan bahwa berdasarkan hasil riset Warta Ekonomi, perusahaan-perusahaan syariah dinilai berdasarkan reputasi mereka yang mencakup amanah (30%), integritas (27%), inovatif (26%), dan daya saing (15%). Penilaian ini menjadi dasar dalam menentukan perusahaan yang berhak menerima penghargaan.
“Saya berharap bahwa komitmen perusahaan dalam menjaga stabilitas kinerjanya, memberikan program pembangunan dan inovasi, serta memajukan perekonomian bagi seluruh rakyat Indonesia dapat terus dilanjutkan,” kata Ihsan.
Adapun penerima penghargaan dalam berbagai kategori di antaranya adalah PT Mandiri Utama Finance dan PT CIMB Niaga Autofinance untuk kategori Sharia Business Unit of Multifinance; PT Asuransi Jiwa Syariah Jasa Mitra Abadi Tbk, PT Asuransi Allianz Life Syariah Indonesia, PT BNI Life Insurance untuk kategori Sharia Business Unit of Life Insurance; PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk untuk kategori Sharia Business Unit of General Insurance; PT Bio Farma Persero untuk kategori Farmasi; serta PT BPR Syariah Artha Madani dan Bank Dinar untuk kategori Rural Sharia Bank.