PASUNDAN EKSPRES - Lenovo Legion Go S hadir sebagai salah satu handheld gaming PC terbaru di tahun 2025, dirancang untuk para gamer yang menginginkan performa tinggi dalam perangkat portabel.
Dengan desain yang ergonomis, spesifikasi mumpuni, dan fitur unggulan, perangkat ini menjadi salah satu alternatif terbaik di kelasnya.
Berikut ini adalah ulasan mengenai review konsol gaming Lenovo Legion Go S.
Review Lenovo Legion Go S
Desain dan Layar
Lenovo Legion Go S memiliki desain minimalis dengan bodi yang ringan, cocok untuk gaming dalam waktu lama tanpa membuat tangan pegal.
Layarnya menggunakan panel IPS 8,4 inci dengan resolusi QHD (2560 x 1600), memberikan detail visual yang tajam dan warna yang memanjakan mata.
Refresh rate 144Hz memastikan pengalaman bermain yang mulus, terutama untuk game kompetitif.
Performa dan Hardware
Ditenagai oleh prosesor AMD Ryzen Z1 Extreme, Lenovo Legion Go S mampu menjalankan game AAA terbaru dengan lancar.
GPU RDNA 3 dari AMD turut mendukung performa grafis yang luar biasa.
Perangkat ini dilengkapi dengan RAM hingga 16GB LPDDR5X dan penyimpanan SSD NVMe berkapasitas hingga 1TB, memberikan kecepatan loading dan multitasking tanpa hambatan.
Fitur Unggulan
1. Modular Controller
Legion Go S dilengkapi dengan kontroler modular yang dapat dilepas, memungkinkan pengguna untuk bermain dalam mode genggam atau desktop. Ini memberikan fleksibilitas yang luar biasa untuk berbagai skenario bermain.
2. Legion OS
Sistem operasi kustom berbasis Windows 11 ini menawarkan antarmuka yang ramah pengguna dengan akses langsung ke library game dari Steam, Xbox Game Pass, dan platform lain.
3. Battery Life
Dengan baterai 49.2Wh dan dukungan fast charging, perangkat ini menawarkan waktu bermain hingga 6 jam untuk penggunaan normal dan dapat diisi hingga 70% dalam 30 menit.
Kelebihan
Performa kelas atas untuk game modern.
Desain ergonomis dan portabel.
Layar berkualitas tinggi dengan refresh rate 144Hz.
Kompatibilitas luas dengan berbagai platform gaming.
Kekurangan
Harga premium yang mungkin kurang terjangkau untuk sebagian pengguna.
Masa pakai baterai masih menjadi tantangan untuk gaming intensif.
(dbm)