PASUNDAN EKSPRES - Xiaomi baru saja mengumumkan proyek terbarunya, WinPlay Engine, melalui platform media sosial Weibo. WinPlay Engine adalah emulator inovatif yang memungkinkan pengguna menjalankan berbagai game dan aplikasi PC Windows langsung di perangkat Android tanpa perlu perangkat tambahan.
Performa Tanpa Kompromi dengan Virtualisasi Tiga Lapis
Biasanya, emulator atau metode virtualisasi memiliki keterbatasan dalam performa. Namun, Xiaomi mengklaim bahwa WinPlay Engine hanya mengalami penurunan performa sekitar 2,9 persen, berkat teknologi virtualisasi tiga lapis yang mereka kembangkan.
Dalam pengujian internal, Xiaomi Pad 6S Pro, tablet terbaru Xiaomi yang ditenagai Snapdragon 8 Gen 2, mampu menjalankan game Tomb Raider Game of the Year Edition dengan rata-rata 45 FPS dan konsumsi daya sekitar 8,3 watt. Ini menunjukkan bahwa emulator ini dapat menghadirkan pengalaman gaming yang lancar di perangkat Android.
Dukungan Steam dan Mode Offline
Salah satu fitur menarik dari WinPlay Engine adalah kemampuannya untuk menjalankan Steam, sehingga pengguna dapat mengakses dan memainkan game PC yang sudah mereka miliki langsung dari tablet Xiaomi. Selain itu, emulator ini dapat digunakan dalam mode offline, memungkinkan pengguna bermain tanpa koneksi internet.
Kompatibilitas dengan Aksesori Gaming
Untuk pengalaman bermain yang lebih nyaman, WinPlay Engine mendukung berbagai aksesori komputer, termasuk keyboard, mouse, dan controller. Dengan ini, pengguna dapat menikmati game PC dengan kontrol yang lebih presisi di perangkat Android mereka.
Xiaomi belum mengonfirmasi perangkat mana saja yang akan kompatibel dengan WinPlay Engine atau apakah fitur ini akan tersedia di smartphone selain tablet. Namun, emulator ini dipastikan akan mendukung perangkat Xiaomi yang sudah menggunakan HyperOS. Saat ini, Xiaomi membuka pendaftaran bagi pengguna di China untuk mengikuti program uji coba beta WinPlay Engine di Xiaomi Pad 6S Pro.
WinPlay Engine menjadi langkah ambisius Xiaomi dalam mengintegrasikan pengalaman gaming PC ke ekosistem Android. Jika sukses, inovasi ini bisa menjadi solusi bagi para gamer yang ingin menikmati game PC tanpa harus bergantung pada laptop atau desktop.