PASUNDAN EKSPRES- Mobile Legends atau biasa disebut ML adalah game MOBA (Multiplayer Online Battle Arena) yang makin berjaya, khususnya di Indonesia.
Mulai dari yang awalnya cuma terkenal di Asia Tenggara, kini ML sudah dikenal secara global meski pesaing seperti Honor of Kings (HOK), League of Legends Wild Rift (LoL), dan Arena of Valor (AOV) terus bertambah.
Tapi, apa sih yang bikin Mobile Legends tetap berjaya di kancah gaming mobile?
Awal Mula Mobile Legends
Dikembangkan oleh Moonton, anak perusahaan ByteDance, Mobile Legends pertama kali hadir di Android pada 14 Juli 2016 dan di iOS pada 9 November 2016.
Di masa awal rilis, ML langsung viral di Asia Tenggara. Tapi sayangnya, popularitas awal ML diwarnai dengan konflik hukum.
Riot Games, developer game League of Legends, menggugat ML karena dianggap menjiplak elemen dari game mereka, seperti desain karakter dan logo.
Moonton akhirnya merilis ulang game ini dengan nama baru, "Mobile Legends: Bang Bang," dan ML tetap mendapatkan dukungan besar dari para pemain.
Merambah Dunia eSports
Moonton mengembangkan ekosistem eSports dengan berbagai turnamen, mulai dari MPL untuk skala regional hingga turnamen dunia seperti MSC.
Bahkan, untuk player kasual, ada MCL yang digelar setiap Sabtu malam.
Turnamen-turnamen ini nggak cuma buat gamer profesional, tapi juga memberikan kesempatan kepada semua pemain buat unjuk gigi, menjadikan ML makin populer di komunitas eSports.
Event Kolaborasi dan Update Rutin
Mobile Legends terus menghadirkan berbagai update lewat proyek "NEXT" yang menyegarkan tampilan antarmuka dan merevamp hero-hero klasik.
Kolaborasi dengan brand besar, anime, K-pop, dan bahkan franchise populer lain terus membuat pemain betah.
Kabar yang bikin heboh, ML juga akan berkolaborasi dengan anime legendaris Naruto.
Skin Gratis Jadi Jurus Pamungkas!
Salah satu jurus ampuh ML adalah bagi-bagi skin gratis yang jadi incaran para player.
Nggak tanggung-tanggung, setiap tahunnya ada skin dari berbagai event seperti season reset dan event Natal.
Saat pesaing seperti HOK ikut-ikutan bagi skin gratis, ML membalas dengan event anniversary yang lebih meriah lagi, menghadirkan skin dari epic sampai limit edition.
Strategi ini sukses membuat player lama dan baru semakin loyal.
Penghargaan dan Pengakuan
Nggak heran, ML berhasil meraih penghargaan "Most Favorite Game of the Year" di Indonesia Gaming Awards 2019.
Meskipun sempat tersaingi oleh HOK, ML mampu bangkit dan kembali menduduki posisi teratas.
Dengan gameplay seru dan berbagai event menarik, ML membuktikan dirinya sebagai game MOBA yang nggak cuma bertahan, tapi juga terus berkembang.
Kenapa Mobile Legends Tetap Populer?
Alasan utama ML tetap eksis adalah inovasi yang berkelanjutan. Setiap update selalu membawa fitur baru, event menarik, dan tentunya hadiah-hadiah eksklusif.
ML mampu menangkap minat player yang menyukai sensasi kompetisi dan event gratisan.
Meskipun pesaing terus berdatangan, ML tetap jadi pilihan utama di Indonesia berkat strategi marketing yang relevan dan interaksi yang menyenangkan bagi para playernya.
Mobile Legends udah jadi bagian dari budaya gaming di Indonesia. Dengan turnamen seru, skin gratis, dan event-event kolaborasi, nggak heran ML tetap jadi primadona.
Buat kalian para MLers, momen anniversary tahun ini adalah kesempatan buat dapetin skin langka dan kembali mengisi Land of Dawn!