Headline

Balita di Desa Ciasem Subang Meninggal Setelah Terperosok ke Septic Tank

Balita meninggal di subang
MENINGGAL: Jenazah balita 20 bulan saat digendong oleh orang tuanya menuju tempat pemakaman umum.

SUBANG-Balita perempuan berusia 20 bulan, Tri Afriliyani ditemukan tewas setelah terperosok ke dalam septic tank pada Rabu (11/12) petang. 

Peristiwa ini terjadi di tengah acara hajatan warga yang digelar di Komplek Kantor Kecamatan Ciasem Subang, Desa Ciasem Hilir, Kecamatan Ciasem, Kabupaten Subang.

Ibu korban, Nunung menceritakan bahwa insiden tersebut terjadi ketika ia sedang menikmati hidangan bersama warga lainnya di hajatan. Sementara itu, sang anak tengah bermain bersama teman-teman sebayanya di sekitar lokasi hajatan.

“Setelah dicari selama lima menit, anak saya gak juga ditemukan. Sama sekali saya gak nyangka anak saya main sampe keperosok ke septic tank. Pas ditemukan, anak saya udah gak bernyawa,” ujarnya.

Nunung menjelaskan, septic tank di lokasi kejadian diduga tidak tertutup rapat. Ada lubang terbuka cukup lebar yang menjadi penyebab terjatuhnya sang anak.
“Tutup septic tanknya engga rapat. Akibatnya, anak saya terperosok dan meninggal dunia,” jelas Nunung.

Meski dihantui duka mendalam, keluarga korban memutuskan untuk tidak menuntut atau menyalahkan pihak mana pun atas kejadian ini.

“Ini murni musibah dan takdir anak saya. Kami sekeluarga sudah ikhlas menerima kepergian anak kami. Tidak ada yang kami salahkan,” ungkapnya.
Saat ini, Tri Afriliyani telah dimakamkan pada Kamis pagi (12/12) di pemakaman umum setempat.

Nunung mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap keselamatan anak-anak mereka agar peristiwa serupa tidak terulang.

“Mohon awasi anak-anak kita agar tidak menjadi korban seperti anak saya. Saya juga meminta agar pemilik septic tank memastikan penutupnya rapat, supaya tidak ada korban lagi,” tutupnya.(cdp/ysp)

Berita Terkait
Terkini Lainnya

Lihat Semua